Sangihe, jurnal6.com
Setelah menjalani proses survei ReAkreditasi pada tahun 2023, sebanyak 11 dari 17 Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Sangihe telah berhasil memperoleh sertifikat akreditasi.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Handry Pasandaran, menjelaskan bahwa di antara 11 Puskesmas tersebut, terdapat Puskesmas Kolongan (Utama), Puskesmas Manente (Madya), Puskesmas Manganitu (Paripurna), Puskesmas Tamako (Paripurna), Puskesmas Kuma (Utama), Puskesmas Manalu (Paripurna), Puskesmas Salurang (Madya), Puskesmas Pintareng (Madya), Puskesmas Kendahe (Madya), Puskesmas Kalasuge (Madya), dan Puskesmas Marore (Paripurna).
“Seluruh puskesmas di Sangihe telah mengikuti survei reakreditasi, dan dari total 17 puskesmas, sebanyak 11 di antaranya telah memperoleh sertifikat akreditasi,” ungkap Pasandaran.
Lebih lanjut, Pasandaran menegaskan bahwa untuk mendapatkan status Puskesmas yang terakreditasi, semua persyaratan harus dipenuhi dengan baik, termasuk penyiapan sarana dan pelayanan yang menjadi bagian dari elemen penilaian.
“Akreditasi adalah pengakuan terhadap upaya puskesmas dalam memenuhi standar pelayanan, meningkatkan mutu, serta keselamatan pasien secara berkelanjutan. Oleh karena itu, hal ini merupakan pencapaian yang penting bagi kita semua,” jelasnya.
Adapun untuk enam puskesmas lainnya, Pasandaran menyatakan komitmennya untuk terus berupaya agar semua puskesmas dapat memperoleh sertifikat akreditasi sesuai tingkatannya.
“Keenam puskesmas lainnya sedang dalam proses penerbitan sertifikat akreditasi oleh Lembaga Pengakreditasi (LPA) dan Kementerian Kesehatan RI. Kami berharap semua puskesmas di Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat memperoleh sertifikat akreditasi,” ujar Pasandaran.(Ady)
