Sangihe, jurnal6.com
Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan memimpin apel bersama di bulan maret, bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Bupati. Selasa,(5/3/2024)
Dalam sambutannya, Tamuntuan menyatakan bahwa apel kerja perdana di bulan Maret adalah momentum bagi semua peserta untuk mempertahankan tekad dan komitmen bersama dalam memberikan kontribusi terbaik bagi Nusa dan Bangsa, khususnya Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Semangat untuk menjadikan daerah ini lebih maju, hebat, dan sejahtera sangat ditekankan.
“Saya berharap kita semua dapat memperkuat komitmen dalam menegakkan integritas penyelenggaraan tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Integritas pribadi yang kompeten dan profesional, disiplin, dan inovatif menjadi kunci dalam manajemen pemerintahan, serta fondasi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi,” kata Tamuntuan.
Tamuntuan juga menekankan pentingnya penegakan disiplin yang berjenjang sesuai dengan PP Nomor 94 Tahun 2021, terutama dalam menghadapi pemeriksaan oleh BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara.
“Dalam rangka pemeriksaan oleh BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara yang sementara berlangsung, diharapkan Kepala Perangkat Daerah/Unit Kerja, Bendahara, PPK, Pengelola Kegiatan, Pengelola Aset dan lainnya agar tetap proaktif dengan tim pemeriksa, diharapkan semua standby dalam mempercepat permintaan data,” ucap Tamuntuan.
Tamuntuan juga menyoroti pentingnya untuk segera menindaklanjuti Review Sakip oleh masing-masing perangkat daerah, mengingat sudah memasuki bulan terakhir triwulan I tahun anggaran 2024.
“Saya menghimbau kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Unit Kerja agar memperhatikan penyerapan anggaran sesuai dengan target kerja masing-masing PD dan Unit Kerja. Saya juga mengingatkan untuk laporan SPT, bagi yang belum agar segera melapor. Penilaian kinerja seluruh ASN wajib dinilai dalam SKP Tahun 2023,” tambahnya.
Penjabat Bupati juga memberikan apresiasi atas penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya yang diterima, yang merupakan pengakuan atas komitmen Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam pembangunan.
“Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kita semua,” pungkasnya.(Ady)
