Walikota Manado Andrei Angouw Pimpin Rapat Terbatas Bersama Forkopimda

Manado305 views

MANADO,JURNAL6.COM
Wali Kota Manado, Andrei Angouw, memimpin rapat terbatas bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Manado di ruang rapat Wali kota, Senin (21/03/2022).

Pertemuan ini ikut dihadiri Sekretaris Kota Manado Dr Micler CS Lakat, Kapolres Manado, Kasdim 1309 Manado, Kajari Manado, Asisten I Heri Saptono, dan Kabag Pemerintahan.

Pada rapat tersebut, berbagai hal ikut dibicarakan termasuk soal keamanan dan kenyamaan di Kota Manado. Ikut juga dibicarakan soal kamtibmas, pendistribusian minuman beralkohol seperti Captikus dan lain sebagainya.

Dalam rapat itupun ikut disentil soal Perda minuman beralkohol dan Perda Tramtib di Kota Manado, akan tetapi penerapannya kurang efektif. Bagi Walikota soal Perda ini nantinya akan dijalankan secara konsekuen dan bagaimana Perda ini ditegakkan di tengah masyarakat. 

“Menyangkut Perda ini baik Perda minuman beralkohol dan Perda Trantib nantinya akan diterapkan tindak pidana ringan (tipiring) di lapangan,” ucap Walikota.

Walikotapun menyarakan, nantinya dalam rangka menjaga kondusifitas kehidupan bermasyarakat di Kota Manado maka kita harus melibatkan para tokoh-tokoh agama.

Pada kesempatan itu juga ada berbagai hal yang dibicarakan seperti, mengantisipasi bulan puasa umat Islam yang akan dimulai pada tanggal 2 April-2 Mei 2022.

Sehubungan dengan ini maka seperti sebelum-sebelumnya, dilakukan operasi pasar termasuk pelaksanaan Pasar Murah.

Sementara itu Kapolresta Manado, menyampaikan soal keinginan masyarakat untuk berkumpul seperti taraweh, buka pusa dan ibadah-ibadah puasa lainnya. 

Menurut Walikota Andrei Angouw, arahan Presiden Djoko Widodo bahwa dalam setiap pertemuan warga tetap mengutamakan prokes ketat dengan memakai masker, jaga jarak dan tidak berkumpul dalam kapasitas banyak orang, harus terus dijalankan.

Hasil rapat memutuskan untuk dikeluarkan Surat Edaran (ED) bersama yang diperuntukan bagi masyarakat dalam rangka menghadapi bulan puasa dan paskah serta mengantisipasi kemungkinan keluarnya Surat Edaran dari Kementerian Agama untuk disinkronisasikan. 

Nantinya, kata Walikota, akan melakukan rapat koordinasi kembali bersama forkopimda dengan melibatkan para unsur BKSUA dan FKUB.

Begitu juga dalam rapat itu ikut dibicarakan bagaimana mengantisipasi bencana alam, termasuk banjir, longsor, pohon tumbang dan ancaman lain terhadap masyarakat.

“Untuk ancaman bencana, mari kita terus meningkatan kewaspadaan dan melakukan koordinasi bersama Basarnas, BPBD dan Badan penanggulangan Bencana,” tukas Andrei.

Ikut disinggung juga soal kejahatan pencurian khususnya pencurian barang elektronik yang menurut Kapolres para pelaku sudah ditangkap semua.

Sedangkan, khusus untuk antisipasi kelangkaan minyak goreng akan dilakukan operasi pasar dan ada himbauan-himbauan dari pemerintah lewat anjuran atau statemen dari Walikota dalam bentuk video untuk di-share lewat jajaran Polres hingga ke tingkat bawah.(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *