Andika yang sudah memegang senjata menyusul Yusuf yang sudah ada di dekat Maikel.
Seketika itu, Andika menembak Yusuf di bagian kepala. Seketika itu juga kepala Yusuf hancur, isi otaknya juga terhambur di atas rumput.
Usai membunuh Yusuf, Andika terlibat adu mulut lagi dengan Maikel. Tak lama adu mulut, Andika pun menembak Maikel hingga tewas.
Melihat teman dan bosnya sudah tewas, Andika mengarahkan senapannya di kepalanya sendiri dan menarik pelatuknya.
Seketika itu juga Andika tewas dengan kepala hancur.
Camat Posigadan, Harmin Manoppo, ketika dimintai informasinya, membenarkan kasus penembakan di wilayah kerjanya.
“Iya, benar. Cerita yang beredar memang seperti itu. Tapi kita tunggu hasil dari pihak kepolisian sebab masih didalami petugas,” kata Harmin.(csr)