Rayakan HUT ke-1 Laboratorium Biomolekular Unsrat Manado

Manado686 views

MANADO, JURNAL6.COM
Tak terasa sejak diresmikan, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Laboratorium Biomolekular pada Senin, (13/9/2021).

Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA dalam sambutannya mengatakan, di HUT laboratorium ini akan lebih meningkatakan pelayanan kesehatan pada masyarakat dengan dilengkapi fasilitas yang lengkap.

“Laboratorium ini juga di masa pandemi sangatlah membantu dalam penanggulangan Covid-19,” jelas Rektor.

Katanya pula, Laboratorium ini memiliki sumber daya manusia dan memiliki lima alat PCR untuk mendeteksi Covid-19.

“Laboratorium ini bukan hanya pemeriksaan Covid-19 tapi juga bisa berkembang untuk pemeriksaan Bio Molekuler yang lain,” tambahnya.

Rektor berharap laboratorium ini bisa berkembang menjadi pusat biomolekuler yang akan mendukung pemeriksaan biomolekuler dianostik serta riset lainnya di biomolekuler, dan juga fungsi laboratorium ini akan terjadi percepatan kinerja dalam mendiagnosa penyakit.

Seperti diketahui laboratorium Biomolekuler terbesar di Indonesia Timur resmi beroperasi di Sulut, tepatnya di kampus Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
 Peresmian fasilitas kesehatan untuk mendeteksi Covid-19 serta penyakit lainnya seperti kanker ini dilakukan pada Jumat (11/9/2020).

“Laboratorium ini berstandar PSL biosecurity level 2 plus WHO,” ungkap Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat meresmikan laboratorium kala itu.

Olly mengatakan, ada lima unit mesin PCR yang sebelumnya dimiliki Unsrat dan dioperasionalkan dapat meningkatkan volume pemeriksaan sampel Covid-19. Jumlah sampel yang bisa diperiksa setiap harinya mencapai 1.000 sampel.

“Ini sangat membantu masyarakat yang selama ini masih banyak yang menunggu hasil. Bahkan ada yang sudah meninggal tetapi belum ada hasilnya,” kata Olly.

Selanjutnya jika ada penambahan mesin PCR lagi di sejumlah lab lainnya di Sulut maka pemeriksaan sampel dapat mencapai 4.000-an. Termasuk dengan pemeriksaan di mobil PCR.

“Banyak orang yang mengatakan Covid-19 ini sudah selesai, padahal faktanya masih terjadi penambahan kasus. Untuk itulah kita perlu antisipasi,” ujarnya. (Lla)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *