Sangihe, Jurnal6
Kepedulian Pemerintah dengan mengucurkan dana segar bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam mendukung bergeraknya ekonomi di tahun 2021 kembali direalisasikan. Besaran dana yang diterima mencapai Rp1.200.000 per pelaku usaha sebagai bentuk intervensi pemerintah menghadapi dampak Covid-19.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM daerah kepulauan Sangihe, Ir Sonny Kapal dikonfirmasi mengatakan sebagai perangkat daerah teknik tetap mendorong pelaku usaha agar tetap produktif dan hidup Sehingga roda perekonomian tetap berjalan.
Selain itu bantuan bagi UMKM tetap direalisasikan sehingga pelaku usaha tetap meningkatkan produksi dengan memperhatikan protokol kesehatan
“Di UMKM itulah yang paling banyak yang bergerak dalam perkembangan perekonomian, dan tentu dalam menghadapi masa pandemi bagaimana kita terus mendampingi memotivasi mendorong agar UMKM tetap hidup tetap produktif tetap bekerja tetap berusaha karena dari sini roda perekonomian itu tetap berjalan,” ungkapnya.
“Karena itu yang tetap Kami bina kami bimbing adalah bagaimana mereka tetap menjalankan semua aktivitas produksinya pemasarannya tetapi dengan tetap mengutamakan memprioritaskan protokol kesehatan tersebut. Pekerjaan mereka kegiatan ekonomi supaya tetap dapat berjalan dengan baik,” sambungnya.
Terhitung sejak bulan April telah dibuka pendaftaran bagi pelaku usaha untuk mendapatkan bantuan.
Ia berharap, setiap pelaku usaha memaksimalkan kesempatan yang masih dibuka hingga Juli 2021 dalam proses pendaftaran.
“Setelah sebelumnya para pelaku usaha mendapatkan bantuan Rp2.400.000 saat ini disalurkan sebesar 1.200.000 rupiah dalam mendukung kegiatan usaha,” ujarnya.(Ady)
