MANADO,JURNAL6.COM- Dinas Perkim yang dipimpin oleh Kepala Dinas DR Deasy Lumowa Spd, babak belur pada saat digelar pembahasan RAPBD-2020 antara eksekutif dan legislatif yang digelar Selasa (19/11/2019) di Sekretariat Kantor Dewan Kota Manado.
Rapat pembahasan dengan Badan Anggaran (Banggar) yang dipimpin oleh Ketua Dewan Altje Dondokambey, Wakil Ketua Dewan Nortje Henny Van Bonne serta Wakil Ketua Adrey Laikun itu mendapat perhatian khusus dari team badan anggaran dewan.
Pasalnya, dalam rapat itu ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh dinas Perkim yang mendapat perhatian khusus seperti, Kota Manado masih kelihatan gelap karena banyak lampu penerangan jalan yang mati total.
“Terang atau gelap tergantung pa ibu kadis, dan solusi terhadap lampu penerangan jalan itu sesuai Permen Nomor 12 tahun 2019,” ucap Ketua PKS Sjarifudin Saafa
Sementara itu, Ketua Komisi 11 Benny Parasan , mengatakan, ada dana sebesar Rp 10 miiar kegiatan honoririum PNS selama setahun. Dan itu tidak perlu sebab ini cara-cara lama dan kalau dihitung ada 100 kegiatan akan mencapai 600 juta.
Wakil Ketua Dewan Nortje Henny Van Bonne, ikut menyampaikan aspirasi yang tidak terakomodir selama setahun di Kelurahan Winangun Lingkungan 3. Dimana ada permintaan masyarakat mengenai perbaikan gorong-gorong, paving dan lampu jalan dibelaknag rumah tidak ada sehingga kelihatan gelap .
Terkait persoalan itu Ketua Team Angaran Pemerintah Daerah (TAPD) Mickler Lakat SH,MH, tatkala menjawab semua pertanyaan dan koreksi itu mengatakan semua koreksi dan pertanyaan para angota dewan sangat baik dan jadi masukan bagi kami.
(ONAl GAMPU )