Pembangunan Asrama Mahasiswa di Tondano Sudah 50 Persen

Sangihe342 views

Sangihe, Jurnal6
Komitemen Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe di bawah kepemimpinan Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME dalam kemajuan dunia pendidikan di wilayah perbatasan negara Philipina ini tak hanya isapan jempol belaka. Sebagaimana dalam kampanye pada saat Pemilihan Bupati lalu, Gaghana menjanjikan akan membangun sebuah asrama mahasiswa asal Sangihe di Universitas Negeri Manado (Unima) itu pun langsung dibuktikan saat ini.

Dimana Pemkab Sangihe untuk tahun 2019 mengalokasikan pagu anggaran kurang lebih Rp 3 miliar untuk pembangunan tahap pertama Gedung Asrama tersebut.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabuaten Sangihe, Gory Londo. Dikatakannya, untuk tahap pertama ini pembangunan gedung asrama mahasiswa Unima sebanyak 11 Kamar diperuntukan bagi mahasiswa putri.

“Jadi untuk tahap pertama pemerintah daerah menyediakan anggaran kurang lebih Rp 3 miliar untuk pekerjaan pembangunan lantai dasar dan 13 kamar bagi putri,” ungkap Londo.

Nantinya jelas Kadis, Pemerintah Daerah kembali akan menganggarkan di tahun 2020 untuk kelanjutan pembangunan lantai dua bagi para mahasiswa Putra.

“Untuk di ketahui bangunan asrama ini kontruksi 3 lantai yang menampung 360 mahasiswa dengan 94 kamar ukuran 4×5 meter. Ditahun 2020 mendatang kami kembali akan mengusulkan kelanjutan pembangunan asrama ini,” jelasnya.

“Untuk waktu pelaksanaan pekerjaan pembangunan ini sesuai dengan kontrak sampai tanggal 13 Desember 2019. mudah- mudahan dalam pelaksanaan pekerjaan berjalan lancar sesuai dengan kontrak dan hingga saat ini pekerjaannya sudah mencapai 50 persen,” sambungnya.

Terpisah Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME dikonfirmasi harian ini menyatakan, pembangunan asrama mahasiswa di Tondano Minahasa ini merupakan komitmen dirinya untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Sangihe pada khususnya.

“Jadi pembangunan gedung mahasiswa di Tondano menjawab kerinduan darimasyarakat lebih khusus bagi para pelajar yang melanjutkan sekolahnya ke jenjang lebih tinggi. Selain itu juga guna memperoleh pendidikan yang berkualitas serta tingkat SDM yang lebih baik,” pungkas. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *