Bahas Isu Pelecehan Seks, Paus Fransiskus Kumpulkan Uskup se-Dunia di Vatikan

Internasional324 views

Vatikan, Jurnal6
Uskup dari seluruh belahan bumi, dikumpulkan. Itu merujuk instruksi Paus Fransiskus, pucuk pimpinan Gereja Katolik sedunia. Pembahasan soal isu pelecehan seks, jadi topik utama.

Diundangnya para uskup dari sekira 100 konferensi seluruh dunia itu, bertujuan untuk melaksanakan sidang. Dari jadwal yang dikeluarkan Vatikan, sidang yang akan dipimpin langsung oleh Paus Fransiskus akan digelar pada Kamis (21/2/2019). Sidang akan berlangsung hingga pekan depan.

Pertemuan para uskup ini memiliki tujuan meningkatkan kesadaran pelecehan seksual pada anak di bawah umur. Isu ini telah ‘menyerang’ Gereja Katolik dalam beberapa tahun terakhir. Paus Fransiskus beralasan, banyak negara di dunia masih menganggap tabu pembahasan tentang kekerasan juga pelecehan seks pada anak.

Seperti dilansir dari The Straits Times pada Minggu (17/2/2018), kelompok-kelompok pembela hak korban menuntut agar upaya nyata dalam memerangi pedofilia segera disusun.

“Seseorang yang telah bertemu dengan salah satu korban, mendengar teriakan minta tolong, air mata, luka psikologis dan fisik mereka, membuatnya tidak lagi hidup seperti sedia kala,” kata Yesuit Hans Zollner, Pastor asal Jerman yang juga ahli psikologi.”Gereja Katolik telah menghadapi masalah ini selama 35 tahun terakhir,” timpal Zollner.

Di tempat terpisah, Pastor Frederico Lombardi, yang akan memimpin debat selama konferensi di Vatikan, mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan agar para kepala keuskupan di seluruh dunia mencapai “perasaan tanggung jawab bersama”.”Kredibilitas Gereja dipertaruhkan,” imbuhnya..

Konferensi tersebut digelar setelah Paus Fransiskus menyetujui bukti-bukti mantan kardinal Theodore McCarrick atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang remaja, 50 tahun lalu. McCarrick yang mengundurkan diri dari Sekolah Kardinal Vatikan pada Juli lalu. Dia adalah kardinal pertama yang dipecat karena pelecehan seksual.(csr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *