Sangihe, jurnal6.com
Kapal Tol Laut KM Logistik Nusantara 2 mengalami keterlambatan keberangkatan dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Seharusnya, kapal ini dijadwalkan berangkat pada tanggal 8 hingga 10 Maret 2024. Namun, terjadi masalah teknis pada alat bongkar muat kapal, yang mengharuskan pihak operator, PT PELNI, untuk melakukan perbaikan.
Hal ini dikatakan Koordinator Tim Respons Media Sosial (SMR) Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tahuna, Meifrid Palenewen.
“Perbaikan ini membutuhkan waktu lebih lama dari yang direncanakan. PT PELNI memproyeksikan kapal akan berangkat dari pelabuhan Tanjung Perak sekitar tanggal 20 Maret, dengan estimasi tiba di pelabuhan Tahuna pada tanggal 29-30 Maret, asalkan tidak ada gangguan cuaca atau masalah teknis lainnya,” ungkap Palenewen.
Palenewen menjelaskan bahwa pihak pelabuhan telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan rencananya akan melibatkan anggota DPRD Sangije serta Dinas-Dinas terkait untuk memastikan pemberangkatan berjalan lancar.
“Selain itu, juga berkoordinasi mengenai keberlangsungan program Tol Laut tahun 2024 yang direncanakan hanya sebanyak 6 kali. Pemerintah daerah akan berkomunikasi lebih lanjut dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perdagangan, terkait masalah Tol Laut tersebut,” ujarnya.
(Ady)
