Serangan Balasan Israel di Gaza Tewaskan 1.500 Milisi Hamas, Benyamin Netanyahu Perintahkan Serangan Besar-besaran

Gaza, Jurnal6.com

Serangan balasan hari ketiga militer Israel di Gaza berhasil menewaskan 1.500 milisi Hamas. Semua tewas diserang Angkatan Udara Israel di tempat persembunyian di Gaza.

Kendati demikian, serangan masih belum akan dihentikan. Sebab, diperkirakan ada sekira 30 ribu milisi Hamas yang akan diincar untuk mempertanggungjawab pembunuhan biadab terhadap lebih 900 warga Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023.

Saat ini target serangan militer Israel masih sebatas tempat penting, seperti markas dan gudang persenjataan dan amunisi. Operasi untuk memburu milisi Hamas secara face to face akan dilakukan dalam operasi darat di Gaza.

Dalam serangan darat, telah disiapkan 300 ribu pasukan. Serangan yang diberi nama “Sword Dome” ini akan didukung tank, mobil lapis baja dan bantuan serangan udara.

Menurut Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, Hamas harus membayar harga yang tidak pernah mereka pikirkan atas perbuatan biadab yang dilakukan pekan lalu.

“Kami diserang pada hari Sabat dengan barbarisme yang belum pernah terlihat sejak Holocaust. Ratusan orang dibantai, seluruh keluarga dibunuh di tempat tidur dan di rumah mereka, perempuan diperkosa dan dibunuh secara brutal, lebih dari seratus orang diculik, termasuk anak-anak,” tulis Benyamin Netanyahu pada realese akun resminya.

Kebiadaban Hamas ini dia samakan dengan ISIS, bahkan lebih biadab dibanding ISIS. Oleh sebab itu dia mengeluarkan instruksi untuk menyerang Hamas habis-habisan.

“Lancarkan serangan besar-besaran terhadap Hamas dengan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tandas Benyamin Netanyahu.(jrl6)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *