Manado, Jurnal6
Hai para pengguna smart phone canggih. Pernah gak kamu men-download aplikasi kekinian? Mungkin tujuan kamu untuk gagah-gagahan, atau pamer ke teman? Mulai sekarang, jangan lagi sembarangan men-download aplikasi ya?
Temuan tim peneliti keamanan dari Check Point Research, ada delapan aplikasi mengandung malware berbahaya. Aplikasi itu ada di Google Play Store. Baru tahu kan gaes?
Menurut tim peneliti, ada malware baru bernama Clast82 tersembunyi di 8 aplikasi. Apa sih tujuan malware ini? Clast82 memungkinkan pelaku kejahatan mengambil alih smart phone dan menguras rekening bank korbannya. Ihhhh, ngeri ya?
Malware ini cukup canggih gaes. Dia mampu menghindar dari sistem deteksi keamanan Google Play Protect!
Gimana sih cara kerjanya man teman?
Aplikasi ini menyuntikkan alienbot malware-as-a-service (Maas) berisi kode berbahaya ke dalam perangkat handphone korban. Pelaku kejahatan kemudian mengambil alih perangkat dari jarak jauh dan mengakses aplikasi keuangan di perangkat Android milik korbannya.
“Setelah mengambil kendali, pelaku dapat mengontrol fungsi tertentu, mereka memegang perangkat secara fisik seperti memasang aplikasi di perangkat,” ungkap tim peneliti, seperti dikutip di laman Iavcworld.
“Kemudian pelaku akan beraksi dan menargetkan rekening bank korban,” imbuhnya.
Jadi, klo kamu udah pernah download aplikasi itu, sebaiknya segera dihapus gaes. Ini delapan nama aplikasi itu:
1. Kue VPN
2. VPN Pasifik
3. eVPN
4. BeatPlayer
5. QR/Barcode Scanner MAX
6. Musik player
7. tooltipnatorlibrary
8. QRecorder
(Jrl)
