Jurnal6 Minut -Gubernur Olly Dondokambey melakukan pencanangan penataan kawasan wisata budaya Kuwil sekaligus melakukan peletakan batu pertama kawasan wisata di lokasi pembangunan bendungan Kuwil Kawangkoan Kamis (13/8/20).
Lokasi pembangunan Bendungan Kuwil yang di dalamnya terdapat waruga yang merupakan makam leluhur Minahasa akan ditata menjadi satu paket dengan pembangunan pariwisata bagi masyarakat umum.
“ Dari awal rencana pembangunan bendungan ini kan menjadi satu konsep untuk pariwisata sehingga waruga ini juga menjadi satu konsep pembangunan waruga dan bendungan . Dari awal rencana ini buat daerah wisata termasuk wisata budaya.” ungkap Gubernur Olly kepada wartawan.
Olly menambahkan hal ini menjadi komitmen Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara untuk terus menjaga budaya dan identitas daerah terutama kepada generasi muda.
“ Kita tidak boleh lupakan budaya identitas Propinsi Sulawesi Utara seperti apa, karena kalau kita tidak tahu kita berasal dari mana susah torang membangun. Sejarah itu harus kita dukung bersama agar generasi kita nanti tetap melihat kejayaan Sulawesi utara pada waktu lalu, “tandas Gubernur Olly.
Sementara itu kepala Balai Sungai wilayah Sulawesi I Ir. Bastari, M.Eng dalam laporannya mengungkapkanpembangunan lokasi wisata budaya dengan anggaran 39 milyar tersebut akan dibagi dua tahap.
“ Tahap pertama sampai bulan November dilakukan penataan lahan, paving block, pembanngunan lahan gerbang selamat datang, tanaman hias, toilet umum dan gazebo dengan anggaran 7.5 milyar, sedangkan untuk tahap dua selesai bersamaan dengan pembangunan bendungan Kuwil,” jelas Bastari.
“ Program Kementerian PUPR secara nasional konsep pembangunan bendungan harus mengangkat budaya lokalnya , tapi yang unik di Sulut, kita mengangkat budaya daerah dimana lokasi pembangunan bendungan ditemukan makam leluhur Minahasa dan ini kita tata. Mungkin ini satu-satunya di Indonesia atau mungkin di dunia. Ini menarik sekali dan saya yakin akan menjadi destinasi wisata yang menarik dan sangat indah.” ujar Bastari.
Dalam kegiatan pencanangan tersebut turut dihadiri Kakanwil Pertanahan Sulut Freddy Kolintama, Kadis Kebudayaan Daerah Sulut Jendry Sualang, Kepala SNVT Pembangunan Bendungan Novie Ilat, jajaranr Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, Pemerintah Desa Kawangkoan serta undangan lainnya.(stem)