Sangihe, Jurnal6
Sepak terjang Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME di kancah pemerintah pusat dalam upaya manuver memajukan Sangihe terus dilakukan. Keluar masuk Kementerian menjadi keseharian Gaghana ketika berada di Ibukota Negara. Kamis (7/11/2019) Gaghana yang didampinggi Kadis Perindustrian dan Perdagangan Ir Feliks Gaghaube serta Staf Khusus Bidang Ekonomi Nader Baradja menemui langsung Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan Jerry Sambuaga di ruang kerjanya.
Dalam kesempatan tersebut Gaghana menyerahkan usulan pembangunan sejumlah pasar rakyat/tradisional melalui proposal. “Dalam kesempatan ini kami menemui Wamen perdagangan untuk menyampaikan proposal pembangunan 4 pasar di Kabupaten Sangihe yang butuh sentuhan revitalisasi terkait dengan kapasitas pasar yang sudah tidak mampu menampung pedagang pembeli maupun pengunjung,” ungkap Gaghana sambil berharap Wamen Perdagangan dapatmemberikan respon terhadap usulan ini.
Wamen Perdagangan Jerry Sambuaga menyatakan sangat siap membantuusulan proposal pembangunan pasar rakyat untuk kepentingan masyarakatSangihe. “Bupati Sangihe adalah tamu pertama dari seluruh Bupati di Indonesiayang datang mengunjungi saya sejak saya dilantik,” ujar Sambuaga.
Terkait dengan proposal pembangunan pasar akan saya kawal. “Saya baru saja menjabat pada posisi ini sehingga saya mengharapkan kerjasama yang baik dari Pemkab Sangihe khususnya OPD dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk melakukan pengawalan terhadap usulan ini. Kita saling menginformasikan sehingga hambatan yang terjadi dapat segera diselesaikan”, singkat Sambuaga yang berjanji mengawal program pemerintahan Presiden Jokowi membangun dari pinggiran.
Sementara itu Kadis Perindag Sangihe Ir Feliks Gaghaube menyatakan usulan pembangunan 4 pasar dengan total Rp 16.5 Miliar masing-masing untuk pembangunan pasar Kampung Laine Kecamatan Manganitu Selatan dari dana Tugas Pembantuan (TP) senilai Rp 6 Miliar, dan 3 pasa lainnya bersumber dari DAK masing Revitalisasi Pasar Towoe senilai Rp5 Miliar, Revitalisasi Pasar Tamako senilai Rp 3 Miliar serta revitalisasi Pasar Petta senilai Rp2.5 miliar.
“Dengan respon yang baik dari Wamen Perdangangan maka kita sama-samaoptimis bahwa usulan pembangunan 4 pasar ini akan berhasil dan pastidilakukan di Tahun Anggaran 2020 mendatang,” singkat Gaghaube. (ady)