Jurnal6 Manado- Persoalan banjir di kota Manado bakal segera terjawab dengan rencana pembangunan bendungan Tikala dan Sario.
Hal tersebut terungkap saat para personil komisi 3 DPRD Sulut lapangan (turlap) meninjau secara langsung progress pembangunan Waduk Kuwil yang berlokasi di Minahasa Utara Senin (14/10-2019) yang berfungsi untuk pengendalian banjir di Kota manado serta penyediaan air baku bagi masyarakat di tiga kabupaten/kota (Manado, Minut,Bitung) termasuk sebagai sarana penunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) maupun pengembangan pariwisata yang ditargetkan selesai tahun 2021.
Selain itu sejumlah program prioritas yang akan dikerjakan Balai Sungai untuk mengatasi persoalan banjir di kota Manado diantaranya pembangunan bendungan Sario dan Tikala .
Ketua Komisi3 DPRD Sulut Berty Kapojos mengungkapkan, rencana pembangunan bendungan tersebut merupakan solusi yang akan dilakukan tanpa harus melakukan proses pelebaran sungai.
“ Kenapa harus dibangun bendungan, karena kalau tidak sungai-sungai ini torang harus perlebar paling tidak 100 meter supaya tidak lagi banjir, karena sulit untuk memperlebar maka alternatifnya adalah dibangun bendungan untuk menampung air pada waktu musim hujan, dan pada waktu musim panas bisa menyediakan cadangan air, “ ungkap Kapojos didampingi wakil ketua komisi Stella Runtuwene, SekretarisYongkie Liemen serta anggota komisi 3 lainnya.
Kapojos menambahkan, selain Tikala dan Sario yang telah masuk skala prioritas, salah satua wilayah rawan banjir lainnya yakni kelurahan Mahawu juga akan diperjuangkan DPRD Sulut untuk pembangunan proyek yang sama.
“ Kami mendesak dari Balai Sungai untuk memperhatikan aspirasi yang disampaikan teman-teman anggota komisi termasuk usulan pembangunan bendungan Mahawau untuk mengatasi banjir. Kami juga mendorong Balai Sungai untuk melakukan kajian bersama DPRD melakukan terobosan kemudian diusulkan melalui Kemanterian memintakan dukungan terkait aspirasi yang disampaikan untuk bendungan Mahawu.” terang mantan ketua DPRD Minut ini.
Sementara itu Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I melalui kepala Satker Bendungan Novie Maxi Ilat memberikan apresiasi atas kunjungan komisi 3 yang merupakan mitra kerja yang melihat progres di lapangan sekaligus melaksanakan fungsi pengawasan sebagai wakil rakyat.
Progres pembangunan Waduk Kuwil menurutnya sementara berjalan sesuai target yang direncanakan yakni tahun 2021.
“Mudah-mudahan apa yang kita harapkan tahun 2021 tuntas. Kami berterima kasih atas berbagai usulan serta masukan yang disampaikan komisi 3 kepada kami terutama persolan banjir kota Manado khususnya sungai Mahawu, mudah-mudahan 2021 bisa kita alokasikan. “ terang Ilat. (stem)