Jurnal6 Manado – Aksi ribuan mahasiswa yang turun ke jalan menolak RUU KUHP dan RUU KPK di cederai dengan adanya aksi anarki yang dilakukan sejumlah oknum demonstran membuat sejumlah fasilitas yang ada dikantor DPRD Sulut rusak.
Hal ini disesali oleh sejumlah anggota DPRD Provinsi Sulut yang ikut menerima tuntutan mahasiswa. Salah satunya datang dari tokoh pemuda yang saat ini menjabat menjadi anggota DPRD Sulut Kristo Ivan Ferno Lumentut.
Dirinya sangat menyanyangkan unjuk rasa yang seharusnya dilakukan dengan damai bahkan di lindungi Undang – Undang harus berujung seperti ini.
“Sebenarnya substansi dari aksi ini sudah tercapai dimana Presiden bersama DPR RI telah menunda RUU ini. Ini ranah dari DPR RI. Selebihnya saya menghimbau agar supaya aksi aksi seperti ini bisa dilakukan dengan beretika. Pun saya menghimbau agar semua teman-teman mahasiswa untuk menjaga ketentraman dan kedamaian dalam aksi, agar supaya hal-hal yang tidak di inginkan tidak terjadi,” sesal politisi Partai Demokrat tersebut. (stem)