Tentara Ukraina sementara mendengarkan briefing dari komandan pasukan.(Foto: Kementerian Pertahanan Ukraina)
Kyiv, Jurnal6.com
Invasi Rusia ke Ukraina, meninggalkan luka mendalam bagi rakyat Ukraina. Ribuan nyawa telah melayang akibat pendudukan Rusia di tanah Ukraina.
Rakyat sipil dan militer tewas untuk mempertahankan tanah kelahiran mereka dari pendudukan militer Rusia.
Pernyataan keras pun dikeluarkan Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, ditujukan kepada para petinggi Rusia.
Dikatakan Panglima melalui akun resmi Kementerian Pertahanan Rusia, Selasa (15/3/2022), telah 20 hari terjadi perang terbuka di Ukraina
Selama itulah ketahanan dan kepahlawanan rakyat Ukraina diuji. Menurutnya, perlawanan selama 20 hari perang adalah hari perjuangan.
“Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan tugas yang ditetapkan Kami menghentikan agresor, mengerahkan bagian dari cadangan dan ke arah tertentu kami melakukan serangan balik,” tulis Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Valery Zalushny.
Pernyataan resmi panglima ini memantik semangat juang rakyat Ukraina. Pernyataan itu juga sebagai ancaman bagi Rusia di masa yang akan datang.
Sebab, masih dalam pernyataan resmi Kementerian Pertahanan, Ukraina tidak akan pernah melupakan aksi invasi Rusia yang telah menumpahkan darah rakyat Ukraina.(csr)