Sangihe, jurnal6.com
Peningkatan arus barang dan penumpang yang di prediksi akan terjadi jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, khususnya yang menggunakan transportasi angkutan laut sudah diantisipasi oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tahuna, melalui Posko Nataru di Pelabuhan Nusantara Tahuna.
Hal ini dikatakan Kepala KUPP Kelas II Tahuna melalui Koordinator Sosial Media Response Team, Meifrid Palenewen saat dikonfirmasi kesiapan menghadapi lonjakan penumpang jelang Nataru di Sangihe.
“Jadi sudah ada Posko Nataru di KUPP Kelas II Tahuna dalam memantau pergerakan arus penumpang dan barang,“ ungkap Palenewen.
Menurut Palanewen, Posko Nataru mengacu pembentukan tim Posko dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang di terapkan di jajaran KUPP.
“Dan menindaklanjuti pembentukan Posko Nataru bakal di gelar rapat bersama Dinas Perhubungan Daerah provinsi Sulawesi Utara dan pihak-pihak terkait termasuk penyedia jasa,” Tuturnya.
Disinggung soal penambahan armada jelang Nataru, dia mengatakan pastinya sangat situasional jika diperlukan, maka pihaknya akan melakukan kordinasi dan komunikasi dengan penyedia jasa yang tentunya mengacu pada hasil evaluasi dari Posko Nataru.
“Kalau soal apakah ada penambahan armada itu tergantung dari kebutuhan, jika lonjakan penumpang sangat signifikan pasti ada tambahan armada,” beber pria yang juga menjabat PPKom UPP Kelas II Tahuna ini.
Diakuinya, sejauh ini masih belum terjadi lonjakan penumpang baik dari Pelabuhan Nusantara Tahuna maupun sebaliknya dari Pelabuhan Manado.
“Selain memastikan keselamatan penumpang menjadi hal utama saat pemberangkatan kapal, KUPP akan menjamin ketersediaan armada, termasuk pelayanan ke wilayah desa Pulau terluar,” kunci Palenewen. (Ady)
