Turnamen Tinju Tanpa Hadiah Dipertanyakan, Tampi: Ini Ajang Seleksi Atlit Berprestasi untuk Diutus ke Poprov

Sangihe688 views

Sangihe, jurnal6.com

Ajang seleksi sejumlah cabang olahraga (Cabor) di Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam rangka Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) di Kabupaten Bolaang Mongodow pada 7 November 2022 mendatang sudah selesai.

Sebut saja cabor olahraga sepak bola, voly ball, silat sudah selesai seleksi yang sebelumnya di helat Iven turnamen perebutan piala dan uang pembinaan terhadap para atlit yang keluar sebagai juara sekaligus uang pembinaan.

Namun hal seperti itu tak berlaku di cabor Tinju yang menjadi salah satu andalan cabang olahraga yang bisa memastikan meraih medali di Poprov nanti. Pasalnya, turnamen mencari atlit menuju Poprov tersebut sedikitpun pihak panitia dalam hal ini Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Cabang Sangihe tak mengeluarkan sedikitpun anggaran terhadap para peserta yang ikut turnamen tersebut. Padahal cabang olahraga ini termasuk olahraga yang resikonya sangat besar.

“Pada awalnya turnamen ini dilaksanakan oleh Pertina ada hadiah, namun tiba- tiba dilaksanakan rapat dadakan untuk tidak memberi hadiah bagi pemenang. Alasan katanya hanya mencari atlit berbakat. Ini kan aneh, sudah adu pukul sampai ada beberapa orang atlit yang KO saat itu namun tidak ada kontribusi dari pihak Pertina. Ataukah nanti ada yang tewas baru mereka akan mengeluarkan dana?,” sembur salah satu pelatih tinju yang meminta namanya tidak di publis.

“Kenapa semua cabor bisa memberikan kontribusi atau penyemangat terhadap para atlit sedangkan di cabor Tinju tidak ada kontribusi sama sekali? Dan baru kali ini Gelaran hajatan oleh Pertina tanpa ada hadiah ataupun piala,” sambungnya.

Menyikapi hal ini ketua Pertina Sangihe, Denny Roy Tampi (DRT) menjelaskan pelaksanaan tinju yang dilaksanakan oleh pihaknya semata- mata hanya untuk seleksi dan mencari atlit yang berprestasi untuk di utus ke Poprov nanti.

“Jadi perlu saya klarifikasi bahwa hajatan yang di buat Pertina itu hanya untuk ajang seleksi mencari atlit berbakat bukan Iven turnamen perebutan piala dan uang. Sekali lagi hanya ajang seleksi saja bukan turnamen resmi,” tepisnya.(Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *