PK2MB Unsrat Manado, Rektor Ellen Kumaat Ingatkan Mahasiswa Jadi Intelektual Muda Unggul dan Berbudaya

Manado72 Dilihat

Manado, Jurnal6.com

UNIVERSITAS Sam Ratulangi (Unsrat) secara resmi membuka giat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MB), Senin 1 Agustus 2022.

Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA membuka secara langsung kegiatan yang berlangsung hybrid tersebut dari auditorium Unsrat yang dihadiri oleh pemimpin Unsrat, perwakilan mahasiswa dan selebihnya mahasiswa baru mengikuti secara daring.

Dalam sambutannya Rektor Ellen Kumaat mengatakan lewat kegiatan ini mahasiswa baru dipersiapkan untuk dibekali dalam proses transisi dari siswa menjadi mahasiswa yang dewasa, mandiri dan memasuki fase kehidupan baru serta membentuk jati diri sebagai manusia seutuhnya melalui pendidikan tinggi.

Rektor berharap, PKKMB tahun 2022 ini dapat menjadi ajang pemahaman mengenai kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka serta pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan revolusi industri yang terus berkembang.

Rektor juga menghimbau kepada para dosen, mahasiswa senior, sivitas akademika UNSRAT untuk membimbing agar kelak mereka menjadi intelektual muda yang cerdas, kompetitif, memiliki wawasan bangsaan dan berbudaya.

“Jadilah intelektual muda yang unggul dan berbudaya sehingga berguna bagi diri sendiri dan keluarga, masyarakat juga bangsa dan negara,” pesannya.

Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis SAP MM yang juga hadir dalam PKKMB Universitas Sam Ratulangi 2022 ini memberikan materi kepada mahasiswa baru dengan tema, Pencegahan dan Penanggulangan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme.

“Mari kita mengisi hari-hari secara positif, bermanfaat dan produktif, serta jangan biarkan diri kalian terbawa arus negatif, apalagi paham-paham teroris dan radikalisme,” jelasnya.

Melalui PKKMB diharapkan mahasiswa baru dapat memahami dan mengenali lingkungan baru terutama organisasi dan struktur perguruan tinggi, kemudian sistem pembelajaran dan kemahasiswaan.

Selain itu, meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan cinta tanah air.
Selanjutnya, memahami arti penting pendidikan yang akan ditempuh, pendidikan karakter dan pengembangan kompetensi bagi pembangunan bangsa serta mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.(lla*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *