Ukraina, Jurnal6.com
Komandan pasukan elit Cechnya, Magomed Tushayev, dikabarkan tewas ditembak pasukan Ukraina saat membantu Rusia menyerang Ukraina.
Kabar kematian komandan pasukan legendaris itu sangat cepat tersiar di seluruh dunia. Kendati bukti tewasnya orang kepercayaan Presiden Republik Cechnya, Ramzan Kadyrov, belum ada.
Kematian Magomed Tushayev, terdengar setelah dia dan 12.000 pasukan khususnya masuk ke Ukraina pada Sabtu, 26 Februari 2022.
Informasi diperoleh, Magomed Tushayev, tewas setelah iring-iringan kendaraan yang dia tumpangi dihantam rudal milik pasukan Ukraina.
Sejumlah pasukan yang ada di dekatnya pun ikut tewas bersamannya.
Tidak hanya komandan pasukan elit Cechnya saja yang dikabarkan tewas, namun ribuan tentara Rusia, juga dikabarkan tewas pada pertempuran beberapa hari terakhir.
Otoritas Ukraina menyebut, mereka berhasil menghancurkan ratusan tank, puluhan helikopter dan persenjataan berat Rusia lainnya.
Sejumlah video yang beredar, banyak tank dan kendaraan Rusia yang memuat senjata berat, hancur dan terbengkalai di tengah jalan raya.
Puluhan mayat yang juga hangus terbakar ditemukan di dekat kendaraan lapis baja yang hangus terbakar.(csr)
