Satlantas Polres Sangihe Gelar Operasi Zebra, Ini Pelanggaran yang Disasar

Sangihe271 views

SANGIHE, JURNAL6.COM
Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menggelar operasi Zebra Samrat 2021.

Operasi ini akan dilaksanakan terhitung mulai Tanggal 15 sampai 29 November 2021.

Empat sasaran yang dituju  yaitu, kegiatan masyarakat yang menimbulkan potensi klaster Covid 19, masyarakat yang tidak memenuhi protokol kesehatan,  masyarakat yang tidak disiplin berlalu lintas dan yaitu membangun program pemerintah untuk memperoleh level paling rendah.

Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Sangihe Duwi Galih  Prasetiawan, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan Senin (15/11/2021).

Dikatakannya, dari ke empat target operasi tersebut ada juga target operasi Kepolisian dari Operasi Zebra.

Targetnya yaitu memutus mata rantai penyebaran Covid 19, terciptanya ketertiban lalu lintas di jalan-jalan dan memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan jumlah laka lantas.

“Untuk kegiatan Operasi Zebra kami dari satuan lalu lintas Polres kepulauan Sangihe akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 15 sampai dengan 29,” katanya.

“Ada empat sasaran yang ditekan oleh bapak Kapolri yaitu, yang pertama untuk pusat keramain yang berpotensi menimbulkan klaster penyebaran Covid-19, kedua masyarakat tidak patuh dengan protokol kesehatan, yang ketiga pelanggaran pelanggaran lalu lintas yang berpotensi mengakibatkan laka lantas, yang keempat yaitu membangun program pemerintah untuk memperoleh level paling rendah,” paparnya.

Ini, katanya, semisal Kabupaten Sangihe sudah level 1. Untuk dipertahankan bagi daerah yang masih berada di level 2, 3 dan 4 di upayakan untuk turun ke level 1 sampai dengan akhir tahun,” imbuh Duwi Galih. 

Duwi Galih berharap, dengan adanya Operasi Zebra ini mudah-mudahan menjelang Natal dan tahun baru bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 dan menurunnya jumlah Lakalantas.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan Operasi Zebra ini bisa menekan laka lantas untuk menghadapi natal dan tahun baru dan membantu menurunkan level PPKM  khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” pungkasnya.(ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *