AMURANG, JURNAL6.COM
Langkah Bupati Minahasa Selatan (Minsel) menunjuk pimpinan baru di Perusahaan Daerah (PD) Cita Waya Esa (CWE), membuahkan hasil.
Hanya dalam tempo 2 bulan sesudah dilantik, Direktur Utama PD CWE Claudio Lumowa dan Direktur Operasional PD CWE Meyvo Rumengan, sudah membuat terobosan besar.
Selasa (26/10/2021), PD CWE sukses mengaktifkan Pasar Hebat di Desa Koreng, Kecamatan Suluun Tareran.
Padahal, pasar yang dibangun dengan anggaran muliaran rupiah ini sudah lama ditelantarkan.
Pembukaan Pasar Hebat Koreng dihadiri Direktur Operasional PD CWE, Meyvo Rumengan.
Menurut Meyvo, sapaan akrab suami dari anggota DPRD Minsel, Jaclyn Koloay itu, sebelum diaktifkan, mereka terlebih dahulu melakukan peninjauan dan evaluasi.
“Langkah pertama yang kami lakukan adalah mendatangi lokasi pasar, mengidentifikasi kendala sehingga pasar itu tidak beroperasi, juga melakukan koordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan dan Dinas Perdagangan Perindusterian,” kata Meyvo.
Setelah dileroleh data kendala, katanya, PD CWE kemudian berupaya untuk mengatasi masalah secepatnya.
“Setelah sebagian besar masalah sudah teratasi, kami mengundang para pedagang untuk berjualan, barulah pasar itu kami aktifkan kembali,” papar Meyvo.
Hingga kini, kata Meyvo Rumengan, sudah 6 pasar yang ‘mati suri’ selama bertahun-tahun, mereka upayakan untuk diaktifkan kembali.
Tiga diantara 6 pasar itu sudah siap untuk beroperasi dalam waktu dekat ini.
“Ada tiga pasar dari enam pasar yang sudah kami identifikasi masalahnya, akan segera dibuka dan diaktifkan,” ungkap Meyvo.
Ketiga pasar itu yakni, Pasar Hebat Koreng, Pasar Tawaang dan Pasar Desa Wanga. Sementara, tiga pasar lainnya masih sementara digodok untuk diaktifkan.
Dijelaskan Meyvo, upaya PD CWE mengaktifkan semua pasar yang mati suri di Kabupaten Minsel, adalah tindaklanjut dari instruksi Bupati Minsel, Franky Wongkar.
“Pak Bupati FDW menginstruksikan agar roda ekonomi di Minsel harus jalan demi pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Salah satunya adalah menghidupkan semua pasar yang tidak aktif,” tandas Meyvo.
Harapan dia, di tahun ini semua pasar di Kabupaten Minsel akan segera beroperasi.
“Kan sayang, sudah puluhan miliar uang pemerintah dikeluarkan untuk membangun pasar tapi tidak dimanfaatkan. Inilah saatnya kita akan hidupkan semua pasar yang tidak aktif,” pungkas eks wartawan senior Biro Kabupaten Minsel itu.(csr)
