Gaghana Buka Kegiatan Evaluasi BSP dan Program Brilink 2020

Sangihe645 views

Sangihe, Jurnal6
Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes E Gaghana SE ME membuka kegiatan evaluasi pelaksanaan Bantuan Sosial Pangan (BSP) sembako wilayah Sangihe serta program Brilink Tahun 2020. Kegiatan ini bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bulog. Kegiatan ini digelar di aula serbaguna rumah jabatan Bupati, Kamis (4/3/2021).

Gaghana dalam sambutannya menyampaikan, setelah ditandatangani kesepakatan bersama dengan norma dan etika dalam perjanjian yang harus dilaksanakan, dia berharap agar ada tanggung jawab serta komitmen terhadap apa yang menjadi kesepakatan bersama.

“Setelah ditandatangani kesepakatan bersama dengan norma dan etika dalam perjanjian yang harus dilaksanakan dirinya berharap agar ada tanggung jawab serta komitmen terhadap apa yang menjadi kesepakatan bersama”, Harap Gaghana.

Gaghana juga memberikan beberapa catatan agar setiap Program mempunyai tujuan terhadap apa yang dikehendaki oleh Pemerintah juga memberikan gisi yang lebih seimbang kepada KPM, meningkatkan ketepatan sasaran dan waktu pemberian bantuan pangan kepada KPM, memberikan pilihan dan kendali kepada KPM dalam memenuhi kebutuhan pangan mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

” Saya menitipkan ini menjadi bagian dari tugas yang telah diembankan karena diterima oleh Bapak Ibu sekalian. Untuk itu Saya berharap rapat evaluasi ini kita dapat bersinergi dengan para pendamping baik dari TKSK maupun BPNT, sehingga koordinasi kita dapat berjalan dengan baik. Begitu juga dengan BRI, Bulog dapat menyalurkan dan dapat memfasilitasi berbagai peralatan, infrakstruktur yang menjadi kebutuhan terhadap apa yang menjadi harapan masyarakat dan teman-teman penyalur di wilayah masing-masing. Inilah catatan-catatan yang Saya harapkan untuk menjadi evaluasi bersama sehingga kita merasa aman,” kata Gaghana.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sangihe, Danny Mandak mengatakan, dari hasil evaluasi Tahun 2020, berjalan dengan baik, namun masih ada yang perlu dibenahi, sehingga ada kesepakatan yang akan diatur lewat penandatanganan kesepakatan dan persetujuan bersama dari pada pedagang bahan pewarung.

Mandak pun melaporkan khusus Kabupaten Sangihe penerima KPM Pewarung sebanyak dari 9604 yang terealisasi sebanyak 8396 KPM.

”Saat ini kami juga berharap, dari 48 pewarung kami akan melakukan dari hasil pemaetaan. Kami akan melakukan penambahan dengan hasil petaan yang sudah kami lakukan di beberapa wilayah, karena ini juga mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Apalagi masyarakat yang ada di Kepulauan yang dengan kondisi alam yang berubah-rubah sehingga hasil survey yang kami lakukan. Kami akan melakukan penyebaran tambahan pedagang bahan pewarung,” jelas Mandak.

Turut hadir juga dalam Rapat evaluasi BSP mendampingi Bupati, Pimpinan BRI, Pimpinan Bulog Tahuna, agen penyalur, pendamping BPNT dan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK). (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *