Lanal Tahuna Berikan Bantuan 45 Galon MT dan Sembako untuk Korban Banjir Kampung Laine

Sangihe106 views

Sangihe, Jurnal6 – Dengan menggunakan kendaraan melewati lokasi banjir dan longsor, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tahuna, Letkol Laut (P) Sobarudin M Tr Hanla pimpin langsung pemberian bantuan
kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kampung Laine, Kamis (07/01/2021).

Bantuan yang diberikan berupa Sembako berupa beras, supermie dan telur. Menariknya, selain sembako pihak TNI AL menyerahkan bantuan 45 galon Minyak Tanah (MT) atau sebanyak 899 liter. Penyerahan bantuan langsung ke posko Banjir yakni Posko Dapur umum Kampung Laine Kecamatan Mangsel.

Menurut Danlanal Tahuna, Sobarudin M Tr ini merupakan bentuk kepedulian TNI Angkatan Laut Sangihe kepada saudara – saudara kita
yang tertimpa musibah banjir, hal ini selaras dengan Perintah Harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono SE MM, yaitu Jaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarkat, bangsa dan negara.

“Jadi kegiatan Lanal hari ini memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di Desa Laine Kecamatan Mangsel. Kebetulan kejadian longsor kemarin serta banjir cukup memprihatinkan sehingga kita berinisiatif memberikan bantuan dan kebetulan bantuan dari anggota kami dilokasi bencana memerlukan minyak tanah karena untuk menghidupkan dapur mereka yang rata- rata menggunakan konfor dengan minyak tanah,” ungkap Sobarudin.

“Selain itu juga ada bahan pokok yang diserahkan yakni kurang lebih 45 paket terdiri dari beras, supermie dan telur,” sambungnya.

Diakui Danlanal, dalam penyaluran bantuan ada sedikit kendala namun hal itu bukan menjadi suatu masalah berarti.

“Memang ada sedikit kendala namun bukan suatu pantangan bagi kami untuk mendistribusikan bantuan bagi masyarakat. Memang waktu perjalanan menuju Laine ada beberapa titik longsor hingga ke jalan raya sulit dibersihkan karena cuaca diguyur hujan terus menerus, membuat kami berhenti dan menunggu satu jam dalam upaya pembersihan material longsor,” ujarnya.

Dirinya pun berharap, apa yang dilakukan ini baik dari TNI/Polri maupun Pemda setempat dan masyarakat sekitarnya turut berperan aktif dalam rangka membantu mereka yang mengalami musibah bencana alam. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *