Jurnal6 Manado – Belum adanya perhatian pemerintah khususnya Dinas PUPR Sulut terhadap kondisi ruas jalan Propinsi Pontak-Kalait membuat warga berinisiatif secara swadaya bergotong royong memperbaiki sejumlah titik yang mengalami kerusakan parah.
Padahal untuk tahun 2019 telah dianggarkan sebesar Rp.8.5 Milyar khusus segmen ruas jalan Pontak- Mopolo – Kalait – Lobu dengan kegiatan rehab berkala jalan sebesar 5 milyar, segmen pembangunan dua buah jembatan 2,5 milyar serta pembangunan drainase dengan anggaran 1 milyar, namun sampai memasuki akhir tahun 2019 tanda-tanda perbaikan ruas jalan tersebut tidak terlihat.
Persoalan tersebut menjadi perhatian serius Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian (JAK) yang merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Minahasa Selatan-Minahasa Tenggara (Minsel/Mitra).
Menurutnya seharusnya anggaran tersebut direalisasikan sesuai kegiatan yang telah menjadi program anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD 2019 lalu.
Namun demikian untuk tahun anggaran 2020 JAK memastikan ketersediaan anggaran bagi ruas jalan tersebut bahkan dirinya berjanji akan mengawal realisasi program tersebut sebagai bagian dari fungsi pengawasan.
“Kalau saya kan baru berkantor disini kurang lebih dua bulan dan proses penetapan KUA PPAS 2019 juga oleh DPRD periode lalu, namun proses RAPBD 2020 untuk ruas jalan Pontak Kalait ini pasti ada, tinggal kami anggota DPRD Dapil Minsel-Mitra akan mengawasi realisasi anggaran tersebut. “ jelas politisi Golkar ini..
Disisi lain dirinya berharap perhatian serius Dinas PUPR Sulut terkait keluhan masyarakat dan dirinya selaku wakil rakyat akan menseriusi hal tersebut sesuai fungsi pengawasan yang melekat pada dirinya sebagai wakil rakyat.
“ Anggaran ruas jalan tersebut akan kami awasi sesuai fungsi DPRD apalagi seperti ini sangat prihatin perbaikan jalan dilakukan sendiri oleh masyarakat yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah. Setidaknya kasus ini jadi pembelajaran bagi SKPD terkait termasuk kami di lembaga DPRD untuk lebih mengawasi anggaran yang sudah ditetapkan agar tepat sasaran.” ujar suami tercinta Dr. Michaela Elsiana Paruntu (MEP) ini.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Sulut Ir. Steve Keppel yang dikonfirmasi baru-baru ini mengakui anggaran 8.5 milyar tahun 2019 yang seharusnya untuk ruas Mopolo -Kalait dalam realisasinya dilaksanakan hanya pada segmen ruas jalan Lobu ke Kalait.
“ Bukan dialihkan tapi memang penangannya di segmen Lobu-Kalait, pertimbanggannya karena segmen Mopolo ke Kalait rata-rata masih sempit lebar jalannya, “ terang Keppel.
Sementara untuk ruas jalan Mopolo – Powalutan dirinya memastikan akan ditangani pada tahun anggaran 2020.
“ Untuk ruas jalan Mopolo –Powalutan akan ditanggani tahun anggaran 2020 namun masih menunggu hasil konsultasi Banggar di Kemendagri, “ ujar Keppel melalui pesan WhatsApp. (stem)