Atasi Masalah Sampah, Izaak: Akan Dibentuk Call Center

Sangihe538 views

Sangihe, Jurnal6
Permasalahan sampah di Kabupaten Sangihe khsusnya di Kota Tahuna dari hari ke hari menjadi perhatian banyak kalangan. Betapa tidak, dengan minimnya angkutan sampah yang di sediakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe membuat tumpukan sampah terus terjadi di sejumlah wilayah di tiga kecamatan yakni Tahuna Timur, Tahuna dan Tahuna Barat.

“Kami tidak tau apakah tidak ada armada angkutan hingga sampah- sampah tiap hari menumpuk di pemukiman penduduk dan tempat pembuangan sementara di beberapa wilayah di Tahuna, atau mungkin petugas yang lalai?. Jadi kami minta dinas terkait lebih mempresur petugaskebersihan,” ujar Zuladi warga Tahuna Timur.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sangihe, Ronal Izaak AP MSi dikonfirmasi terkait dengan permasalahan sampah yang selalu menjadi keluhan  masyarakat mengatakan masalah sampah  akan segera teratasi. Menurutnya, sampah memang menjadi musuh  masyarakat, tak terkecuali juga Pemerintah daerah. Hingga saat ini keluhan  masyarakatsoal sampah di Media sosial dan media massa memang sudah lumrah, berbagai kritikan dan masukan yang konstruktif juga selalu diharapkannya.

“Beberapa program kegiatan yang nantinya akan kita lakukan, selama ini kan masyarakat mengeluh terkait sampah ini melalui media massaseperti radio  maupun medsos, itu benar tidak jadi masalah. Malah dari keluhan masyarakat  ini, menjadi cambuk bagi kita untuk berpikir bagimana caranya supaya lebih  mempercepat misalnya ada keluhan masyarakat soal sampah,” jelas Izaak.

Untuk itu, dirinya mengemukakan, menyangkut persoalan sampah ini, maka pihaknya dalam beberap bulan kedepan bakal membentuk Call Center yang nantinya akan memaksimalkan lagi pelayanan, serta mengakomdir berbagai  keluhan masyarakat.

“Dalam beberapa bulan kedepan kita akan membentuk call center. Call center  ini nantinya akan di launching oleh Bupati. Dengan adanya call center ini  nantinya setiap mmasyarakat bisa langsung menyampaikan keluhan ke Dinas  Lingkungan Hidup,” katanya.

Lanjutnya lagi, untuk pelayanan nantinya akan secara bertahap 1×12 jam dahulu dikarenakan personil yang masih minim. Namun Izaak memastikan program call center ini akan dioptimalkan pelayanannya menjadi 1×24jam.  Armada dan petugas juga akan selalu disiapkan di kantor.

“Untuk sementara 1×12 jam lah kita akan mempersiapkan. Di situ nantinya ada  tenaga-tenaga khusus yang akan menerima telefon keluhan-keluhanyang nantinya langsung ditindaklanjuti. Makanya ada dua armada seperti motor  pengangkut sampah dan petugas yang siap di kantor. Ketika ada keluhan  masyarakat lewat call center, pasukan reaksi cepat sampah akan langsung  segera turun, untuk itu saya meminta dukungan dari seluruh pihak, terutama  masyarakat,” pugkasnya. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *