Suriah, Jurnal6
Kelompok militan Islam State Iraq Syria, disinyalir pecah kongsi. Munculnya kelompok lain yang ingin mengkudeta ketuanya, Abu Bakar al-Baghdadi, jadi penanda. Terbukti, upaya pengambil-alihan kekuasaan ISIS, terjadi pada awal Januari 2019.
Teranyar, pemimpin kelompok ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi, dilaporkan diserang oleh kelompok lain. Diduga, penyerangan di sebuah desa dekat Hajin, Suriah, adalah upaya kudeta. Beruntung, nyawa Baghdadi masih bisa diselamatkan.
Sumber intelijen mengatakan, Baghdadi diselamatkan para pengawalnya dalam penyerangan itu. Untuk menjauhkan Baghdadi dari para penyerang, para pengawal membawanya ke daerah gurun.
“Mereka dapat kesempatan bagus. Lalu terjadi kontak tembak dan dua orang tewas. Mereka adalah anggota militan asing, orang yang tadinya paling dipercaya,” kata sumber intelijen.
Balas dendam pun dirancang. Kelompok militan pendukung Baghdadi menggelar sayembara penangkapan kelompok penyerang. Kepala pimpinan penyerangan, Abu Muath al-Jazairi, dihargai miliaran rupiah.(csr/jnl)
