Bolmong, Jurnal6.com
Kemarahan warga kepada tersangka JT (44), penculik dan pembunuh Manda Pobela (5), gadis kecil asal Desa Inuai, Kabupaten Bolaang Mongondouw (Bolmong), belum reda. Kutukan dan makian disampaikan warga melalui media sosial maupun dalam kumpulan banyak orang. Perbuatan tersangka menculik dan menghabisi Manda dinilai sangat keji.
Seperti yang terlihat ketika tersangka akan dibawa ke kantor Polisi setelah mendapatkan perawatan di pusat kesehatan di Kabupaten Bolmong, Jumat (17/2/2023). Pada momen yang sempat direkam pakai video terlihat seorang ibu memaki-maki tersangka yang berada di dalam mobil.
Momen itu berawal saat seorang ibu muda meminta polisi untuk menurunkan kaca jendela agar dia bisa melihat tersangka.
“Pak, buka kwa tu pintu, kita mo lia. Kase turun tu kaca pak, kita mo lia,” kata ibu muda itu.
Setelah polisi mewujudkan permintaannya dan tersangka terlihat ada di dalam mobil bagian belakang, ibu itu meneriaki tersangka sambil memakinya. Polisi pun langsung membawa tersangka ke Polres Bolmong.
Makian, hujatan dan kutukan, santer terdengar pasca diketahuinya bahwa anak kecil yang hilang itu ternyata diculik dan dibunuh oleh tersangka yang adalah tetangga korban.
“Itu perbuatan keji. Baiknya tersangka itu dihukum mati,” kata Frits Paat, warga Bolmong.
Diberitakan sebelumnya, warga menemukan sesosok mayat anak perempuan. Ternyata, saat diidentifiksi, korban bernama Manda Pobela.
Diduga, pembunuh gadis itu adalah JT. Setelah pihak kepolisian melakukan pengejaran, tersangka akhirnya ditemukan bersembunyi di salah satu rumah warga Sulawesi Tengah.(csr)
