Rekonstruksi Pembunuhan Joel Tanos, Pacar Korban Disoraki Warga Saat Adegan Masuk Bergabung di TKP dengan Para Tersangka

Hukrim, Manado73 Dilihat

Manado, Jurnal6.com

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan korban Alberto Joel Tanos (18), Jumat (10/10/2025) siang.

Rekonstruksi dilaksanakan di rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP), di Kelurahan Sario Kotabaru (Sakobar), Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Dalam rekonstruksi itu, polisi menghadirkan tersangka utama penikam Joel, yakni Ervannasio Siging serta tersangka Abdul Rawasi yang ikut secara bersama-sama mengeroyok korban.

Masih dalam rekonstruksi itu, di adegan ke-7, menunjukkan bahwa tersangka pulang ke rumah untuk mengambil pisau badik. Pisau itulah yang dia gunakan untuk membunuh Joel Tanos.

Adegan selanjutnya, diperlihatkan sejumlah saksi yang lain pergi ke kawasan untuk menjemput Jesica Abbas, pemilik rumah, karena rumah itu akan mereka gunakan untuk melakukan pesta miras.

Pada adegan ke-12, dimana Stevani Goni alias Jiji, pacar Joel, datang bertiga bersama teman-temannya di TKP dengan berboncengan sepeda motor, pacar korban itu disoraki dengan teriakan “huuuu” oleh warga, yang didominasi para gadis muda.

Kata-kata umpatan dan sindiran warga terdengar saat reka adegan yang mengatakan bahwa Jiji, pacar Joel, tiba di TKP untuk bergabung dalam pesta miras, yang di dalamnya ada 3 tersangka yang pada akhirnya membunuh pacarnya sendiri.

Adegan sebelumnya, mengungkap bahwa saksi Jiji menelepon saksi Claudia Rawung untuk menjemputnya dari rumah Joel, karena keduanya bertengkar.

Saat korban datang menyusul saksi Jiji inilah terjadi pengeroyokan oleh para pelaku terhadap korban. Para pelaku marah karena korban mendobrak pintu saat menjemput pacarnya yang sedang ada dalam ruangan pesta miras.

Setelah mendapatkan tikaman di bagian dada, korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara oleh teman-teman korban. Sayangnya, meski petugas kesehatan telah berusaha, nyawa Joel Tanos tidak tertolong lagi.

Rekonstruksi kasus pembunuhan Joel Tanos mendapat perhatian banyak orang. Ratusan warga tumpah di TKP saat polisi menggelar rekonstruksi.

Petugas terpaksa memasang pembatas agar jalannya rekonstruksi tidak akan terganggu.(jrl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *