Kebijakan Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyerang Ukraina, berakibat buruk pada nyawa tentaranya sendiri. Kerugian super besar dialami negara berjuluk Beruang itu.
Hingga hari ke 26, Rabu (24/3/2022) serangan ke Ukraina, tentara Rusia yang tewas di medan perang sudah mencapai 15.300 orang.
Sebagian besar tentara yang tewas tidak bisa dibawa pulang ke Rusia, karena tubuh mereka dalam keadaan hancur. Dari 15.300 tentara yang tewas, 6 tentara di antaranya telah berpangkat Jenderal bintang satu dan bintang dua.
Foto beberapa jenderal yang tewas pun sempat direalese melalui akun media sosial Ukraina
Selain kerugian 15.300 tentaranya yang tewas, militer Rusia juga mengalami kerugian ratusan triliun, karena armada perangnya yang hancur maupun dirampas tentara Ukraina.
Dari data terkini, jet tempur canggih yang berhasil dijatuhkan tentara Ukraina telah mencapai 99 unit.
Sementara, tank yang hancur telah menyentuh angka 509 buah. Kendaraan militer 1.556 unit hancur dan dirampas, senjata artileri 252, helikopter tempur 123 buah, dan mobil tanki penyuplai bahan bakar berjumlah 1.070 buah.
“Agresor tidak bisa memenangkan perang,” tulis Angkatan Bersenjata Ukraina pada akun resmi media sosial mereka.(csr)
