Amurang, Jurnal6.com
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minse), Jaclyn Ivana Koloay, mengecam Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD, Stefanus Lumowa. Kecaman ini keluar gara-gara interupsi yang dia sampaikan tak digubris Stefanus Lumowa.
“Dulu bawa-bawa slogan Perubahan. Di mana Perubahan itu? Mengapa dia mau memberangus hak saya sebagai anggota dewan untuk bersuara dalam forum resmi?,” ketus Jaclyn Koloay, Sabtu (27/1/2023).
Dikatakan Jaclyn Koloay, interupsi yang dia lakukan adalah untuk menyampaikan keluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang gaji mereka belum dibayar.
“Saya mau sampaikan gaji ASN belum dibayar. Mengapa Tolak Interupsi Saya?,” sembur Jaclyn Koloay.
“Ini adalah cara-cara tidak terpuji untuk membungkam suara kami anggota DPRD memperjuangkan aspirasi ASN,” imbuhnya.
Dikatakan Jaclyn Koloay, kemungkinan Plt Ketua DPRD Minsel tidak memahami bahwa mereka memiliki hak yang sama di DPRD Minsel.
“Apakah dia tidak tahu, lupa atau sengaja, bahwa anggota DPRD mempunyai hak untuk menyuarakan aspirasi banyak orang?,” sindirnya.
Diketahui Rapat Paripurna DPRD Minsel sempat panas. Pasalnya, saat anggota DPRD Minsel Jaclyn Koloay menginterupsi untuk menyampaikan kepada Bupati Minsel agar segera membayar gaji ASN, Plt Ketua DPRD Minsel Stefanus Lumowa tak meresponnya. Malah di saat bersamaan Stefanus Lumowa mengetuk palu untuk menutup Rapat Paripurna.(jrl)
