Sangihe, jurnal6.com
Hari ke 8 pelaksanaan Operasi Patuh Samrat 2022, yang di gelar di Kabupaten Sangihe Satlantas Polres Kepulauan Sangihe banyak mendapati pelanggaran yang dilakukan oleh para pengendara.
Puluhan Pengendara yang terjaring dalam pelaksanaan Operasi Patuh, Kali ini petugas Satlantas tidak memberikan tilang, tetapi hanya memberikan teguran dan edukasi.
Pelanggaran yang dilakukan oleh para pengemudi pun bervariasi, antara lain tidak menggunakan helm, pengendara dibawah umur hingga kelengkapan kendaraan maupun surat-surat.
Hal itu dikatakan Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Denny Wely Wolter Tompunuh SIK melalui Kasat Lantas Polres Kepulauan Sangihe IPTU M Erza Nasution STrk saat konfirmasi awak media, Kamis (15/12/2022).
“Jadi selama melaksanakan Operasi Patuh yang juga batas waktunya akan sampai Tanggal 22 Desember 2022 untuk sampai saat ini diperkirakan kurang lebih 30 sampai 40 teguran yang kita temukan. Jadi setelah kita melaksanakan Operasi Patuh secara mobile kita laksanakan mekanismenya adalah berupa teguran dan edukasi yang memberikan efek jera,” kata Nasution.
“Jadi banyak kita temukan pelanggaran-pelanggaran contoh yang tidak menggunakan helm, motor tidak di pasang TNKB. Bagi pengendara yang kedapatan melanggar kita akan stop dulu kita berikan edukasi sambil kita juga mengecek kelengkapan suratnya, bagi pengendara yang lengkap surat-suratnya namun hanya pelanggaran helm kita himbau agar segera mengambil helm dulu baru silahkan melanjutkan perjalanan,” sambung Nasution.
Lanjut dikatakannya,teguran dan edukasi untuk memberikan suatu efek jera bagi pengendara. Bagi pengendara yang tidak bisa menunjukan surat-surat kendaraan baik STNK ataupun TNKB nya sebagai bukti tanda registrasi kendaraan bermotor, kendaraan akan kita tahan.
“Sesuai PP 80 Tahun 2012 bagi kendaraan yang tidak dilengkapi dengan surat-surat atau TNKB itu wajib di amankan. Setelah kita amankan dikantor kita himbau kepada masyarakat untuk mengambil surat-suratnya dilampirkan ke petugas setelah itu silahkan lanjutkan perjalanannya, ini sebagai bentuk edukasi yang kita lakukan agar membuat tertibnya berlalulintas. Ini wujud kepedulian Satuan Lalu lintas kepada seluruh masyarakat khususnya Kabupaten Sangihe untuk tertib dalam tata cara berlalulintas,” jelasnya.
Ia pun menghimbau kepada seluruh pengendara agar tetap mematuhi aturan berlalulintas. Utamakan keselamatan dalam berlalulintas
“Himbauan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sangihe tetaplah tertib berlalulintas ingat kita tertib berlalulintas bukan karena kita takut ada petugas tapi itu merupakan suatu kewujutan kesadaran diri kita akan adanya hukum dan sebagai kesadaran diri kita untuk keselamatan diri kita di jalan,” pungkasnya. (Ady)
