Braakk, Lantai Gereja GMIM Sentrum Amurang Retak, Bangunannya Dekat Lokasi Bencana Pantai Amurang

Minsel1,871 views

Amurang, Jurnal6.comWarga Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, kembali gempar. Retaknya lantai gedung gereja GMIM Sentrum Amurang, jadi penyebab.

Diduga, keretakan lantai itu terkait dampak bencana tersedotnya jembatan dan rumah warga Kelurahan Sindulang dan Kelurahan Bitung ke dalam laut.

Pasalnya, jarak antara gedung GMIM Sentrum Amurang dan lokasi bencana di teluk Amurang hanya sekira 250 meter.

Retaknya lantai gereja GMIM Amurang terjadi pada Selasa (22/6/2022) sekira Pukul 22.00 Wita.

Menurut sejumlah saksi, pada malam Selasa, sejumlah anggota Pemuda GMIM Sentrum Amurang sementara melaksanakan kegiatan di dalam gereja.

Tiba-tiba mereka mendengar bunyi retak yang cukup keras. Saat mereka menuju arah suara itu, mereka melihat beberapa keramik pada lantai mencuat ke atas dan langsung pecah.

Peristiwa ini langsung disampaikan kepada Ketua Jemaat GMIM Sentrum Syallom Amurang, Pdt Rambles Mangalehe MTh.

Rabu (22/6/2022) siang tadi, Wakil Bupati Minsel, Pdt Petra Yani Rembang langsung menuju ke lokasi. Diapun meminta ketua jemaat untuk segera mengosongkan gedung gereja itu.

“Tadi saya sudah datang ke lokasi GMIM Sentrum Amurang. Saya lihat langsung ada kerusakan pada lantai. Tegelnya rusak dan tercabut dari lantai. Saya juga mencoba menghentakkan kaki pada bagian retak, terdengar suara kosong di bawahnya,” aku Petra Rembang.

Khawatir retakan itu menjadi pertanda bencana seperti bencana tersedotnya jembatan dan rumah warga di Amurang, Petra Rembang meminta agar gereja segera dikosongkan.

“Harus segera dikosongkan sembari menunggu tim teknis untuk melakukan pemeriksaan,” tandasnya.

Diapun meminta agar untuk sementara ibadah tidak dilaksanakan di dalam gereja.

“Kita harus berdoa dan berjaga-jaga. Kita diberi hikmat oleh Tuhan dan kita gunakan hikmat itu sesuai kehendak Tuhan. Saya minta kepada Ketua Jemaat untuk jangan dulu melaksanakan ibadah di dalam gereja sementara menunggu pemeriksaan tim teknis,” paparnya.(rul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *