Manado, Jurnal6.com
Rektor Universitas Sam Ratulangi, Prof Dr Ir Ellen Kumaat, kembali melakukan gebrakan baru dalam pencegahan pungutan liar (pungli) dan pelanggaran lain di lingkungan kampus.
Baru-baru ini Rektor yang getol memberantas pungli dan korupsi di perguruan tinggi unggulan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini meluncurkan aplikasi E-Lapor Unsrat.
Peluncuran aplikasi E-Lapor Unsrat dilakukan pada Selasa (31/5/2022) awal pekan ini.
Menurut Jurubicara Unsrat Manado, Dr Max Rembang, peluncuran aplikasi ini dilakukan setelah dilaksanakan Rapat Pimpinan Unsrat Manado.
Rapat Pimpinan yang dipimpin langsung Rektor Ellen Kumaat dihadiri oleh Wakil Rektor, para Dekan dan semua Ketua Lembaga di Unsrat Manado.
“Aplikasi E-Lapor Unsrat telah diluncurkan oleh Rektor Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA pada Selasa awal pekan ini, setelah selesai memimpin Rapat Pimpinan Unsrat,” ungkap Max Rembang.
Di dalam aplikasi E-Lapor Unsrat, telah ditetapkan para pimpinan yang akan menanganinya.
Dikatakan Max Rembang, aplikasi ini dapat diakses oleh semua orang. Diapun mengajak mahasiswa dan semua stakeholder yang menemukan pelanggaran di Unsrat Manado untuk melaporkan temuan mereka pada aplikasi E-Lapor Unsrat.
“Diharapkan agar mahasiswa dapat menggunakan aplikasi ini jika ada fakta dan data berkaitan dengan sembilan pelanggaran yang sudah ada di dalam aplikasi,” katanya.
Max Rembang berjanji, pengelola TIK Unsrat pelapor bersifat ‘anonim’ ketika laporan masuk ke WR.
“Jadi, jangan takut atau ragu untuk melaporkan pelanggaran,” tandasnya.
Aplikasi ini, jelasnya, merupakan upaya Unsrat Manado untuk semakin meningkatkan transparansi berbagai aspek manajemen di Unsrat.
Berikut pelanggaran yang siap diterima Unsrat Manado:
Gratifikasi/Suap – WR1
Pungli/Pungutan – WR1
Pelecehan Seksual – WR3
Kekerasan Fisik/Non-Fisik – WR3
Narkoba – WR3
Radikalisme/Terorisme – WR3
Usulan Pengembangan – WR4
Kerusakan Fasilitas – WR2
Ketidakpuasan Layanan – WR2
(Lla)
