Sangihe, jurnal6.com
Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di Kabupaten Kepulauan Sangihe berimbas terhadap terganggunya pelayanan Kapal penumpang dan Kapal Perikanan.
Imbas dari gelombang tinggi angin kencang disertai hujan deras pelayanan kapal penumpang dari Pelabuhan Manado ke pelabuhan Nusantara Tahuna dihentikan sementara, termasuk izin pelayaran bagi Kapal Perikanan tidak diperbolehkan oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) kelas ll B Tahuna.
Mewakili kepala KUPP kelas ll B Tahuna, Meifrid Palanewen kepada sejumlah awak media menjelaskan, penghentian sementara untuk kapal perikanan mengacu rilis BMKG tentang prakiraan cuaca.
Meski demikian pelayanan kapal penumpang dari pelabuhan Nusantara Tahuna ke Pelabuhan Manado tetap dilayani setelah kondisi cuaca membaik.
“Untuk sementara sedikit berpengaruh terhadap aktivitas transportasi dari dan menuju Kabupaten kepulauan Sangihe khususnya pemberangkatan dari Pelabuhan Manado sedikit tertunda akibat cuaca buruk menunggu sampai cuaca membaik laporan BMKG terbaru,” kata Palanewen.
“Kalau dari pelabuhan Tahuna sendiri belum ada gangguan masih beraktivitas normal
berlangsung seperti biasanya,” sambungnya.
Selain itu pihaknya juga memastikan pelayanan kapal perintis untuk melayani masyarakat dari pulau-pulau terluar diupayakan tetap tersedia terutama supply kebutuhan pokok.
Ia berharap masyarakat tetap memperhatikan cuaca apalagi Kapal Perikanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat gelombang tinggi masih berpeluang terjadi di perairan laut Sangihe.(Ady)
