Bupati Minut Joune Ganda Jadi Peran Utama Film Lokananta

Manado525 views

MINUT, JURNAL6.COM – Syukuran dan talkshow dimulainya shoting film Lokananta yang diperankan oleh Brian Andrew, Fiedra Azalia, Ray Sahetapy dan Joune Ganda yang disutradarai oleh Puguh PS Admaja, digelar dilokasi Joune Center Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (06/02/2022)

Pada kesempatan itu, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda saat opening speach, mengatakan, dia mendukung pembuatan film Lokananta. Menurutnya, film ini mengangkat kearifan lokal, KEK serta keindahan alam yang bisa dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia dan luar negeri.

Dia mengaku sudah melihat berbagai jenis pembuatan film, tapi film ini akan mengangkat tingkat toleransi yang luar biasa.


“Ras sangat plural dan tidak ada pembedaan antar suku agama dan golongan dalam film ini,” tukasnya.


Joune juga mengatakan dalam film ini mengambil kisah percintaan serta ada beberapa tempat lokasi yang mengambarkan alam keindahan di Kabupaten Minahasa Utara.

Dikatakannya, dia mendukung proses pembuatan film ini nantinya akan berjalan dengan baik untuk ditonton bersama.


“Semoga semua berjalan dengan lancar dan berjalan dengan baik sehingga film ini akan disukai banyak orang . Dan film Ini juga akan mengangkat warisan Kolintang goes to UNESCO,” pungkasnya.

Sementara itu Eksekutif Produser dan iklan Audji Fauzi mengungkapkan, pembuatan film ini sangat berguna bagi generasi yang akan datang.

Dia mengatakan sangat bersyukur diberi kehormatan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) karena film yang mereka akan buat ini sangat luar biasa.

Apalagi ada nilai- nilai aset keberagaman Nasional untuk pembangunan yang berkelanjutan untuk diteruskan oleh generasi mendatang.

“Keindahan alamlah yang menjadi aktor, kami hanya sebatas meramu skenario. Dan film ini mengangkat toleransi, seni budaya Kolintang,” ujarnya.

Diapun menambahkan memang saat ini film di Indonesia sangat sedikit yang mengangkat toleransi.

Dijelaskannya, mereka mengangkat film bernilai dan legecy bagi kaum milenial, sehingga Film ini harus menjadi komersil yang dikemas dalam sebuah drama yang bernilai toleransi.


Sementara itu, Sutradara Puguh PS Admaja, menambahkan film ini bercerita tentang kisah cinta Loka dan Ananta yang berawal dari si Loka ke Sulut Manado. Dan dia merupakan seorang muslim yang taat dan bertemu dengan Loka seorang penganut Kristen.


Singkat cerita, merekapun bertemu dan saling jatuh cinta. Namun lagi sayang sayangnya mereka, tapi terbentur pada perbedaan agama.


“Saksikan saja di bioskop kisahnya seperti apa. Karena dalam film itu, penonton diajak sebuah cerita cita secara persuasif yang mengedepankan keindahan Kabupaten Minahasa Utara, Kolintang dan kuliner yang ada di Minut, sebab yang pasti film ini bercerita tentang kearifan lokal dan toleransi beragama. Mari dukunglah kami agar shoting film ini berjalan lancar tanpa masalah yang berarti,” pintanya.(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *