Dituding Hina Prabowo, Conny Rumondor Lapor Eddy Mulyadi ke Polda Sulut

Manado356 views

MANADO,JURNAL6.COM – Konten heboh dugaan ujaran kebencian dan penghinaan yang keluar dari mulut Edy Mulyadi kepada Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, mendapat perhatian serius partai dan para kader Gerindra se-Indonesia.

Tak terkecuali, konten itu, juga mengusik Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Utara, Conny Rumondor.

Konten Edy Mulyadi yang menyebut bahwa Prabowo Subianto “Seperti Macan yang menjadi Meong” akhirnya bakal membawa petaka bagi Edi Mulyadi.

Buktinya, konten itu membuat para pengurus DPD Partai Gerindra se-Indonesia melaporkannya ke Polda di Wilayah masing-masing.

Mewakili (DPD) Partai Gerinda Sulut, laporan ke Edy Mulyadi dilayangkan langsung oleh pengurus (DPD) Partai Gerindra Sulut di bawah kepemimpinan Conny Rumondor, Sabtu (22/1/2022) ke Mapolda Sulut.

Rumondor bersama pengurus DPD Partai Gerindra Sulut, yakni Sekertaris Partai Isran Rahmat Febriansyah,SH, legislator Kota dari Partai Gerindra DR Gerindra Benny Parasan SH MA, dan ketua Tim Advokasi Partai Gerindra Stevie Da Costa SH MH melaporkan Edy Mulyadi ke Mapolda Sulut, dengan laporan Nomor STTLP/29.a/I/2022/SPK.

Menurut Conny , laporan tersebut adalah inisiatif dari DPD Partai Gerindra Sulut.

“Laporan ini atas inisiatif dari pengurus DPD Partai Gerindra Sulut, untuk melaporkan Edy Mulyadi karena telah lancang mengatakan ketua umum Partai kami Bapak Prabowo Subianto seperti macan yang yang menjadi meong di media sosial. Dan ini sangat dikecam oleh seluruh pengurus (DPD) di Daerah masing masing,” tegas Conny.

Lebih jauh kata Rumondor, laporan ini adalah salah satu bentuk ketegasan dari Partai Gerindra di bawah kepemimpinan Conny Rumondor, agar siapa saja tidak boleh berbicara seenaknya apalagi mengucapkan ujaran kebencian kepada Ketua Umum kami (DPP-Partai Gerindra) Prabowo Subianto yang saat ini sedang mengemban tugas Negara sebagai Menteri Pertahanan RI, yang merupakan ikon Partai Gerindra, serta kebanggaan seluruh kader Partai Gerindra di Indonesia saat ini.

“Edy Mulyadi sangat tidak menghargai kalau Pak Prabowo adalah seorang menteri yang saat ini sedang mengemban tugas negara sebagai Menhan untuk mengamankan (NKRI), dan menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian bangsa Indonesia dan tentunya tugas ini sangat berat,” katanya.

“Dan harusnya dia menghargai itu, dan berterima kasih kepada Prabowo Subianto. Dan Bapak Prabowo Subianto adalah Ikon partai Gerindra. Dan saya meminta melalui Polda Sulut, untuk mengusut tuntas kasus ini, dan tangkap serta penjarakan Edy Mulyadi, ” imbuhnya.

Bukan hanya itu saja, diketahui Eddy Mulyadi mengucapkan dugaan ujaran kebencian kepada Prabowo Subianto, Edy Mulyadi juga lewat salah satu forum, dan saat ini telah viral di Medsos serta tik-tok berdurasi 20 detik. Dimana disebutkan bahwa kalau daerah di Kalimantan yang nantinya akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Baru, adalah tempat para berkumpulnya kuntilanak, Gonderuwo dan tempat pembuangan anak Jin.(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *