JAKARTA, JURNAL6.COM
Produk wisky Wangae tembus pasaran Jakarta. Diketahui, bahan baku minuman beralkohol ini berasal dari Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Wisky Wangae tembus ke ibukota negara, setelah Pemerintah Kabupaten Minsel mengakomodir produk Wangae dalam pameran resmi di Jakarta Convention Centre (JCC).
Pameran yang dilaksanakan sejak 20 Oktober sampai 22 Oktober 2021 ini diikuti oleh seluruh kabupaten di Indonesia
Hukum Tua Desa Wanga, Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, Franky Pondaag, ketika dihubungi, merasa bangga produk Wangae bisa dipamerkan di Jakarta.
“Saya bangga karena produk Wangae sudah bisa dikenal di Jakarta. Jika produk ini diminati konsumen, berarti warga Kabupaten Minsel,” katanya.
Franky Pondaag patut berbangga karena bahan baku produk Wangae diambil dari Desa Wanga, desa yang sedang dia pimpin.
Menurut Franky, dengan dipamerkannya wisky Wangae di Jakarta, akan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi warganya.
“Ini akan sangat menguntungkan warga Desa Wanga. Sebab bahan bakunya disiapkan oleh warga Deaa Wanga,” tandas Franky.
Diketahui, perusahaan minuman beralkohol Wangae melakukan pembelian captikus di Desa Wanga.
Minuman keras captikus ini akan kembali diolah oleh perusahaan menjadi minuman bermerek Wangae.
Dalam sekali angkut, perusahaan melakukan pembelian hingga 8 ton captikus.
Pembelian ini akan ruti dilakukan setiap pekan jika Wangae sudah dilaunching dan siap untuk dijual secara umum.
Rencananya, Wangae akan dipasarkan di seluruh Indonesia dan bahkan di luar negeri.
Saat ini, Wangae sementara dipamerkan dalam Pameras Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di JCC Jakarta.
Wangae dipilih untuk dipamerkan sebab bahan bakunya dibeli dari ratusan petani captikus di Kabupaten Minsel.
Wangae juga sudah masuk salah satu produk andalan yang dipromosikan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.(csr)
