Walikota Andrei Angouw, Sudah Biasa Membaur Dengan “Bau Busuk” di TPA Sumompo

MANADO,JURNAL6.COM- Walikota Manado Andrei Angouw sudah terbiasa mencium aroma bau Busuk di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Sumompo. Bukti konkritnya, sudah berulang kali mantan Ketua Dewan Provinsi Sulut ini menyambangi lokasi TPA . Ini dilakukan untuk melihat dari dekat sudah sejauh mana progres pekerjaan penimbunan dan pemerataan gundukan sampah dilokasi tersebut.

Tak tanggung-tanggung dan tak merasa jijik dengan aroma bau Busuk dilokasi TPA, Pria low profile, petarung dan berotak Briliant serta peduli dengan kepentingan masyarakat ini, mendatangi lokasi TPA Sabtu (12/06/2021)

Mengunakan Jersey AC Milan, Andrei Angouw melakukan kegiatan turun lapangan melihat hal-hal yang urgen demi kepentingan masyarakat Manado sekaligus bertemu warga dan berdialog langsung dengan mereka khususnya yang berdomisili didekat lokasi TPA.

Namun sebelum mengunjungi TPA, Walikota pilihan rakyat ini terlebih dahulu mengunjungi Griya Paniki Indah tepatnya di Taman Nursery Mapanget. Dan di tempat ini Wali Kota melihat langsung taman nan asri yang ada sekaligus berdialog dengan pekerja taman terkait mulai dari pembibitan, pemeliharaan sampai pada pemanfaatan bunga-bunga yang ada.

Alahsil, usai dari tempat ini,Wali Kota bersama sang sopir dan ajudan pribadinya kembali melanjutkan perjalanan menuju TPA Sumompo. Dan untuk kesekian kalinya Wali Kota hadir di (TPA) Sumonpo untuk melihat dari dekat progres penangangan bongkar aduk sampah di lokasi tersebut

Ini harus dilakukan sebab setelah dilantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota melakukan pertemuan dengan seluruh Camat se Kota Manado guna membahas persoalan sampah karena ditemui banyak kendala utama adalah terlambatnya pembongkaran sampah di TPA Sumompo karena hanya satu escavator pembongkar sampah yang tersedia.Dan inilah yang membuat antrean truk-truk sampah dari Kecamatan yang imbasnya penumpukan sampah ditempat-tempat pembuangan sementara baik yang ada di Kelurahan-kelurahan maupun di Kecamatan sudah full dan tak bisa digunakan lagi.

Akirnya masalah ini sejak awalpun sudah diantisipasi dan ketika AA-RS dilantik, maka selang sehari pelantikan penambahan escavator di TPA-Sumompo sudah dilakukan. Dan saat ini dengan adanya 4 escavator di TPA-Sumompo sudah mulai kelihatan asri dan tertata dengan baik. Bahkan sampah tidak lagi berserakan sampai dipinggir jalan dan tidak menggunung seperti sebelumnya sehingga tidak lagi terlihat kumuh, jorok dan kotor dilokasi TPA tersebut.

Pun Wali Kota berkeinginan agar sampah di TPA Sumompo dapat ditata bagus agar supaya nantinya ketika pengelolaan sampah modern di Ilo-Ilo beroperasi, maka sampah di TPA-Sumompo nantinya bisa diolah dan dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk, energi listrik dan hal-hal yang bermanfaat serta berdaya guna.

“Manado harus lebih baik dari sebelum-sebelumnya terutama bagaimana kita menata estetika Kota agar semakin menarik. Salah satunya adalah Kota Manado harus bersih. Makanya penanganan sampah harus bernar-benar dilakukan secara baik dan profesional serta tidak merugikan masyarakat secara umum,” pungkas alumnus Southern University Amerika Serikat ini.

(ROGAM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *