MAANDO,JURNAL6..COM- Sektor pariwisata di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang sudah dikenal pada level Internasional dan mancanegara, patut diramu secara modern.
Pasalnya, sejak Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, sudah mencanangkan Minut sebagai salah satu destinasi wisata dengan berdirinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang , gairah sektor pariwisata terus bergeliat .
Alhasil Meskipun dimasa Pandemi Covid-19 ini, sektor pariwisata terus mengalami penurunan, tapi potensi pariwisata di Kabupaten Tumatenden ini tetap menjadi perhatian para turis mancanegara maupun lokal yang pernah berkunjung ke daerah sini.
Menyikapi persoalan itu , Roy Berty Koelangan, salah satu pelaku pariwisata di Provinsi Sulawesi Utara mengatakan, masyarakat yang ada di Kabupaten Minahasa Utara (Minut ) wajib berbangga dengan di tetapkan Likupang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Dan sudah pasti akan terjadi banyak perubahan positif yang terjadi di Kabupaten Minahasa Utara, seperti Pembangunan Sarana Prasarana Pariwisata, Peningkatan SDM, Kuliner, UKM sehingga makin banyak investor asing maupun domestik menanamkan modal di Minut, sehingga harga tanah naik dan semuanya ini akan meningkatkan kesejahtraan masyarakat Minut .
“Berbanggalah dengan apa yang telah dilakukan oleh (OD-SK) sehingga Minut dipilih memjadi satu dari 5 destinasi top prioritas di Indonesia. ” tukasnya.
Lebih jauh kata Roy, tentunya dalam menyukseskan apa yang telah dirintis (OD-SK) sangat wajib didukung oleh Bupati Minut terpilih Joune Ganda dan jajarannya. Itupun termasuk Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar), yang seharusnya memiliki pengalaman didunia pariwisata , memiliki Sense Of Tourism dan Soul Of Tourism.
“Sektor pariwisata di Minut sudah menjadi andalan sehingga semua stake holder harus bersinergi untuk mendatangkan sekaligus mendapatkan pundi pundi PAD bagi Kabupaten Minahasa Utara,” tuturnya
Lebih jauh katanya, menurut pendapat saya selaku pelaku pariwisata, sektor pariwisata di Kabupaten Minahasa Utara akan terus bergairah jika menempatkan seorang Kepala Dinas Pariwisata yang memiliki Sense Of Belonging, tentang Pariwisata. Dan akan sangat tepat jika Bupati Minut yang akan dilantik nanti menempatkan ibu Femmy Pangkerego Mpd, Me sebagai Kadispar Minut.
” Ini tidak ada kepentingan apa- apa. Setahu kami beliau memiliki pengalaman pariwisata, Soul of Tourism yang bermuara pada the Right Women On The Right Place.” pungkasnya .
Sementara itu Femmy Pangkerego Mpd,Me, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kearsipan Daerah di Kabupaten Minahasa Utara tatkala ditemui wartawan media online ini mengatakan, jabatan adalah amanah dari pimpinan dan itu harus kita laksanakan sesuai aturan yang berlaku .
“Saat ini saya masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kearsipan Daerah. Dan sebagai ASN kami tetap mematuhi aturan serta perintah pimpinan.” Ujarnya.
Selain itu kata wanita yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Perdagangan ini berujar , siapa saja pimpinan di Kabupaten Minahasa Utara, semua programnya tetap kami dukung sebagai wujud komitment pelayanan kami kepada masyarakat.
“Biarlah hidup ini mengalir, sebab jabatan itu merupakan amanah dari Tuhan,” tandasnya.
(Rogam)
