Total 5 Tewas Saat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Manado, Ini Identitas Korban dan Data Kerusakan

Manado, jurnal6.com

Bencana banjir dan tanah longsor yang menghantam Kota Manado pada Jumat (27/1/2023), mengakibatkan 5 korban jiwa. Empat korban karena tertimbun tanah longsor, satu korban karena shok melihat bencana banjir.

Empat korban longsor di Kelurahan Kairagi Weru yakni, Forzenli Arbaan (8), Stansye Tomas Sekeon (52), Jemmy Moniaga (55) dan Sayani Soda (67). Sedangkan 1 korban lagi terjadi di Kelurahan Bailang.

Evakuasi korban longsor di Kairagi Weru berlangsung dramatis. Sebab, saat penggalian korban, kondisi tanah masih labil dan berair.

Setelah melakukan penggalian tanah longsor, prajurit TNI AL dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado, TNI AD serta Polri bersama dengan masyarakat berhasil melakukan evakuasi korban. 

Tim Evakuasi Lantamal VIII yang terdiri dari Gabungan Prajurit Mako Lantamal VIII dan Yonmarhanlan VIII Bitung di bawah pimpinan Asops Danlantamal VIII Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi M Tr Hanla MM CTMP, bahu-membahu bersama TNI, Polri serta masyarakat membersihkan puing-puing rumah serta reruntuhan tanah longsor yang lokasinya berdekatan dengan kompleks TNI AL.

Upaya itu membuahkan hasil. Dengan dibantu alat berat akhirnya dua korban tertimbun akibat longsor, salah satunya merupakan PNS yang berdinas di Lantamal VIII atas nama Jemy Moniaga berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dievakuasi ke Rumkital dr Wahyu Slamet Bitung.

Berikut data korban dan kerusakan yang diperoleh dari Kesbangpol dan BPBF Provinsi Sulawesi Utara:

selanjutnya halaman 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *