MANADO,JURNAL6.COM- Polemik persoalan sampah yang bertebaran bahkan telah mengunung dibeberapa Wilayah Kecamatan seperti, Tuminting, Wawonasa, Sario Jalan Kembang serta dibelakang Rumah Dinas Gubernur Sulut terus menuai sorotan. Pasalnya sampai detik ini, gundukan sampah itupun belum diangkut oleh instansi teknis serta pihak Kecamatan ke area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo. Bukan hanya itu saja, kondisi di TPA Sumompo sudah sangat memprihatinkan. Dimana, area pembuangan sudah tidak bisa menampung ribuan ton sampah yang masuk dari pusat Kota Manado ke area TPA.
“Adoh,ini sampah so tiga hari nyanda angka-angka . Dan baunya sudah sangat menyengat dan busuk,” ucap Burhan dan Melky dua warga Jalan Kembang. Bukan hanya itu saja, di Kelurahan Bumi Beringin tepatnya dibelakang Rumah Dinas Gubernur Sulut, gundukan sampahpun sampai saat ini belum diangkut untuk dibuang. Padahal dilokasi itu merupakan area steril karena ada juga beberapa perumahan milik Kepala SKPD.
“Instansi teknis, khususnya DLH dan pihak Kecamatan harus lebih peka karena sampah ini merupakan sumber penyakit bagi masyarakat. ” koar Audy Warga Number.
Informasi yang diperoleh , belum terangkutnya rarusan ton gundukan sampah di Kota Manado yang diletakan dibadan jalan selama tiga hari ini, disebab kan karena para tenaga harian buruh sampah belum menerima upah bulanan mereka sehingga sikap ogah ogahanpun mereka lakukan .
“Ini kwa gara -gara upah bulanan belum dorang terima sehingga mengorbankan kebersihan Kota dan lingkungan,” koar beberapa ASN
(Rogam)
