Tujuh Pegawai DPRD Minsel Positif Covid-19, Langkun: Sudah Dikarantina 21 Hari

Minsel87 views

Amurang, Jurnal6
Corona Virus Disease (Covid-19) mewabah di gedung Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Sejumlah pegawai di Setwan Minsel, dikabarkan terjangkit Covid-19. Mereka pun langsung dikarantina.

Terjangkitnya Covid-19 ke beberapa pegawai Setwan, diketahui setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Minsel melakukan tes Swab kepada semua pegawai dan anggota DPRD. Hasilnya, tujuh pegawai dinyatakan positif Covid-19.

BACA JUGA: JACLYN KOLOAY BAWA BANTUAN DI RUMAH PEGAWAI SETWAN MINSEL YANG DIISOLASI KARENA COVID-19

Pemerintah Kabupaten Minsel langsung bereaksi. Pegawai yang positif Covid-19 dan yang memiliki kontak erat, dikarantina.

Sekretaris DPRD Minsel, Joins Langkun, ketika dikonfirmasi, membenarkan informasi itu. Menurut dia, pada pemeriksaan Swab pertama, didapati 6 orang pegawai Sekretariat DPRD Minsel, positif Covid-19.

“Yang kemarin (tes swab pertama, red) enam orang, bertambah lagi satu (tes Swab kedua, red). Jadi, total ada tujuh orang,” imbuhnya.

Karantina mandiri pun dilakukan. Dijelaskan Langkun, pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah menjalankan karantina selama 14 hari, dan ditambah lagi 7 hari.

“Kalau dihitung, karantina mereka sudah 21 hari. Hari ini (Senin 21 September,red), sudah ada pegawai yang masuk kerja,” ungkapnya.

Kendati demikian, Langkun menjelaskan, semua semua pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sekretariat DPRD Minsel, tidak ada satupun yang menunjukkan gejala sakit.

“Tidak ada yang menunjukkan gejala sakit. Jadi, setelah dikarantina selama 14 dan ditambah tujuh hari, menurut Kadis Kesehatan, sesuai protokol kesehatan, jika mereka tidak ada keluhan-keluhan gejala, mereka sudah sembuh,” terangnya.

Kepala Dinkes Minsel, dr Erwin Schouten, ketika dikonfirmasi, menjelaskan, pegawai Sekretariat DPRD Minsel yang positif Covid-19, sudah dianggap sembuh.

“Sudah sembuh. Mereka sudah selesai diisolasi, sebab dimulainya isolasi, terhitung sejak 31 Agustus,” tandasnya.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *