BPJN Akan Bangun 4 Jembatan Darurat Bailey di Lokasi Bencana Bolsel, Prabowo : Minggu ke 3 Agustus Tuntas

Berita Utama308 views

Jurnal6 Manado – Dampak kerusakan akibat bencana banjir yang melanda Kabupaten Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Selatan menimbulkan kerusakan sejumlah sarana infrastruktur jalan dan jembatan yang merupakan sarana vital bagi masyarakat

Hal ini mendapat perhatian serius Komisi III DPRD Sulut dengan mengundang langsung pihak BPJN dan Balai Wilayah Sungai Sulut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Selasa (4/8/20) untuk mendorong  penanganan dilaksanakan dengan cepat.

“ Musibah banjir di Bolaang Mongondow Raya menjadi keprihatinan kita semua.  Kami DPRD Sulut khususnya komisi III ingin  memastikan dan mendorong  penanganan sejumlah fasilitas infrastruktur  yang menjadi kewenangan BPJN dan Balai Wilayah Sungai  dapat ditangani secepatnya agar akses kegiatan masyarakat bisa berjalan kembali.” ujar ketua komisi III Berty Kapojos yang memimpin agenda RDP didampingi Sekretaris Yongkie Liemen, Ayub Ali Albugis dan Amir Liputo.

Komisi III menurut Kapojos nantinya akan menindak lanjuti hasi pertemuan dengan meninjau langsung ke lokasi bencana terutama fasilitas jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan.

“Komisi III DPRD Sulut menjadwalkan dalam waktu dekat akan meninjau langsung ke lokasi bencana di kabupaten Bolmong dan Bolsel untuk melihat dari dekat sarana vital yang mengalami kerusakan sekaligus memastikan penanganan perbaikan dilakukan pihak BPJN dan BalaiSungai, “ ujar politisi PDIP ini.

Terpisah Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara (BPJN) Wilayah XV Sulut-Gorontalo Ir.Agung Hari Prabow, MT mengungkapkan pihaknya saat ini sementara berupaya melakukan perbaikan sejumlah sarana vital terutama 4 buah jembatan yang mengalami kerusakan di wilayah tersebut.

“ Kejadian bencana alam di Bolaang Mongondow dan Bolsel itu kami sudah melakukan pekerjaan atau kegiatan tanggap darurat. Kalau yang longsoran-longsoran kami  bersihkan yang terpenting jalan sudah fungsional dulu. Kemudian beberapa jembatan yang runtuh dan tergerus itu, kami prioritaskan untuk segera dipasang jembatan daruratnya dengan rangka bailey. Dari 4 jembatan yang mengalami kerusakan sudah terpasang satu, sedangkan yang ketiga sedang dalam  penyelesaian, “ terang Prabowo.

Prabowo menambahkan yang paling utama saat ini saat ini wilayah-wilayah yang ada di Bolsel tidak lagi terisolir, lalulintasnya bisa lancar dan perekonomia masyarakat bisa berjalan.

“ Target minggu ke tiga bulan Agustus semuanya sudah bisa diselesaikan dengan catatan ada beberapa yang menjadi kewenangan Balai Wilayah Sungai sudah  tertangani khususnya jembatan Pakuku, tertangani dulu baru jembatan daruratnya kita tangani, “ pungkas Prabowo. (stem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *