KKT Unsrat Manado Angkatan 123 Gunakan Metode Daring, Mapalus Atasi Covid-19

Manado233 views

Manado, Jurnal6
Ratusan mahasiswa Universitas Sam Ratulangi yang seharusnya turun ke lokasi Kuliah Kerja Terpadu (KKT) di sejumlah tempat harus ditunda dahulu mengingat pandemic Covid-19 yang tengah melanda. KTT tersebut berganti dengan menggunakan metode daring untuk sejumlah kegiatan yang berhubungan dengan pencegahan Covid 19.

Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat, MSc, DEA, Rabu (13/5/20) membuka program KKT tersebut menggunakan metode daring. Rektor dalam sambutannya mengharapkan mahasiswa tetap memiliki semangat dan menjaga protokol kesehatan selama melakukan kegiatan KKT.

“KKT 123 tahun ini agak berbeda karena dilakukan saat masa pandemi Covid-19. Karena itu metodenya berbasis daring dan program yang dilakukan juga memiliki relevansi dengan Covid-19 berupa pembuatan APD, inovasi, motivasi, kebutuhan pangan, ketahanan ekonomi bisnis, pendampingan hukum bahkan mendorong mahasiswa menjadi relawan dalam penanganan covid 19 ini,” jelas rektor.

KKT 123 yang diikuti oleh ratusan mahasiswa Unsrat dari berbagai fakultas ini dimulai dengan pembekalan selama tiga hari (13-15 Mei 2020). Mahasiswa tetap mengikuti secara online pembimbingan materi dari para narasumber dan panitia.

Ketua Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Unsrat, Prof Dr Ir Charles Kaunang, MS berharap pula mahasiswa dapat mengikuti kegiatan mulai dari pembekalan sampai selesai dengan baik walaupun dalam bentuk Daring.

“Materi yang disiapkan oleh tim IT dan Tim Covid-19 dari Fakultas Kedokteran dan FKM serta materi mitigasi,” kata Kaunang.

Dia berharap, mahasiswa nantinya dapat mengedukasi masyarakat ditempat mereka baik di desa maupun kota tempat mereka tinggal tentang bahaya Covid-19, bagaimana penanganannya, dan upaya menghalau berita hoax. 

“Keberhasilan mahasiswa mengikuti KKT ini juga ditentukan oleh koordinasi bersama dosen pembimbing, kepala desa dan panitia,” tambahnya.

Sementara itu, Dr Ir Rignolda Djamaluddin, MSi selaku Kepala Pusat Pengelolaan dan Pengembangan KKT Unsrat menjelaskan, KKT angkatan 123 yang dilakukan dengan metode daring ini akan berbasis pembimbingan bukan berbasis lokasi.

”Adapun tema sentral KKT angkatan 123 mahasiswa harus menjadi bagian penting dari proses edukasi terkait pandemi Covid-19, kemudian akan ada proses untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa sesuai dengan lokasi terkait mitigasi Covid-19, ketahanan pangan dan kampanye-kampanye,” tegas Rignolda.

Selanjutnya Koordinator KKT Unsrat ini berharap, melalui KKT 123 mahasiwa dapat memberi nilai tambah dengan menggunakan ilmu pengetahuan, menghentikan penyebaran Covid-19, serta mahasiswa menjadi agen dalam konteks mengedukasi masyarakat dan mendorong perubahan prilaku ditengah masyarakat. KKT 123 ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 15 Juni 2020 dengan jadwal pelaksanaan antara lain Pembekalan dan Pelaksanaan Program baik Penyusunan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi Program serta Pelaporan. (Lla)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *