Bitung, Jurnal6
Perayaan Tulude di Kota Bitung, Sabtu (1/2/2020), meriah. Ribuan Warga memadati pusat pelaksanaan kegiatan di Stadion Dua Saudara, Matuari, Kota Bitung. Walikota Bitung Maximilian Lomban dan Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri, ikut hadir dalam kegiatan tahunan itu.
Tidak sedikit di antara warga yang hadir adalah warga dari luar Kota Bitung. Mereka datang untuk menyaksikan ritual adat yang telah dilaksanakan warga Nusa Utara selama berabad-abad. “Kalau kita perhatikan, banyak yang menarik dalam perayaan Tulude. Mulai pemberian gelar adat sampai pada persiapan sampai iring-iringan kue Tamo,” kata Sofly Tamaka, warga Kabupaten Minahasa Selatan yang ikut menyaksikan kegiatan itu.
Sementara itu, Walikota Bitung saat kegiatan itu mengatakan, perayaan Tulude adalah refleksi penghargaan warga Kota Bitung kepada Tuhan, serta ajakan untuk menjalani tahun baru yang penuh berkat dan harapan. “Tulude adalah refleksi penghargaan kepada Tuhan, dan sebagai tanda menolak semua yang tidak baik di tahun 2019, serta optimisme untuk melanhkah di Tahun 2020 yang penuh berkat dan harapan,” terang Lomban.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung, Pingkan Kapoh mengatakan, Tulude telah dijadikan agenda kegiatan tahunan oleh Pemkot Bitung dalam menunjang sektor pariwisata. “Tulude merupakan tradisi yang banyak diminati wisatawan, baik itu mancanegara maupun lokal. Meskipun mungkin belum terlalu banyak menyedot wisatawan, namun harapan kami, ke depan kegiatan ini akan menjadi magnet wisatawan,” kata Kapoh.
Untuk itu, kata dia, Pemkot Bitung melalui Dinas Pariwisata akan berupaya lebih maksimal mengoptimalkan setiap kegiatan yang berpotensi menarik minat wisatawan. “Di dalamnya termasuk Tulude,” imbuh wanita cantik itu.(rul mantik)
