Sulut Aman dari Virus Corona, Kalalo : Masyarakat Tidak Perlu Panik

Jurnal6 Manado – Masyarakat Sulawesi Utara dihimbau untuk tidak perlu panik terkait merebaknya wabah  Virus Corona yang terjadi di Kota Wuhan Cina

Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Utara Dr. Debby Kalalo mengatakan sampai saat ini belum ada warga Sulawesi Utara maupun turis asal Cina yang berkunjung ke daerah ini yang terindikasi dampak Virus tersebut.

Meski diakuinya  Provinsi Sulawesi Utara memiliki kerentanan terkait perkembangan penyakit ini, sehingga Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara bekerjasama dengan stakeholder terkait, telah mengupayakan langkah-Iangkah antisipatif sebagai berikut:

1. Membuat Surat Edaran Kewaspadaan Pnemonia kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit baik pemerintah maupun swasta pada tanggal 8 Januari 2020.

2. Membuat surat Surveilans Aktif RS dan Surveilans Pasif RS ke rumah sakit – rumah sakit agar dapat proaktif melaporkan kejadian penyaklt berpotensi KLB, termasuk kejadian Pneumonia pada tanggal 14 Januari 2020.

3. Meningkatkan upaya pengamatan Penyakit menyerupai lnfluenza (Influenza like illnesses) di Puskesmas-puskesmas.

4. Melakukan pemantauan pelaku perjaIanan dari Iuar negeri di Pintu Masuk Negara di Bandara Sam Ratulangl Manado bekerja sama dengan KKP Kelas II Manado, dengan alat pemantau suhu (thermal Scanner).

5. Melakukan Surveilans Aktif Rumah Sakit (SARS) ke rumah-rumah sakit di Manado dan kabupaten lainnya, untuk memonitor kejadian penyakit menular potensial KLB termasuk kejadian Pneumonia.

6. Melakukan Edukasi kepada masyarakat tentang cara – cara pencegahan dan pengendaIian penyakit Pneumonia.

7. Menyiapkan logistik terkait upaya pencegahan penyakit Pneumoma ini.

Kepada masyarakat Sulut juga dihimbau:

1. Agar masyarakat jangan panik, penyakit ini tingkat fatalitasnya (kematian) rendah. Dengarkan advice dari sumber terpercaya dan bila didapati adanya berita meresahkan, segera menghubungi Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten / Kota.

2. Masyarakat diimbau tetap waspada terutama bila mengalami gejala demam, batuk, disertai kesulitan bernafas, segera mencari pertolongan ke pelayanan kesehatan/RS terdekat.

Untuk Health Advice masyarakat dihimbau :

a. Melakukan kebersihan tangan rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata; serta setelah memegang instalasi publik.

b. Mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik. Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan alkohol 70-80% handrub.

c. Menutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin atau batuk.

d. Ketika memiliki gejala gangguan saluran napas, gunakan masker dan berobat ke fasilitas Iayanan kesehatan.* (stem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *