Dihadiai Timah Panas, Tim Scorpion Berhasil Bekuk Pembunuh Warga Lebo

Sangihe437 views

Sangihe Jurnal6 – Setelah kurang lebih dua bulan satu hari melarikan diri, akhirnya NL alias Natal (31) yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seorang warga Kampung Lebo Kecamatan Manganitu hingga meninggal dunia akhirnya berhasil diringkus Tim Scorpion Polres Sangihe, Sabtu (21/12) sekitar pukul 16.00 WITA di lokasi persembunyiannya diperkebunan Tandea Kampung Mala Kecamatan Tabukan Utara.

Dari informasi yang berhasil dirangkum Jurnal6.com menyebutkan, pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tima panas setelah dirinya (Pelaku) mencoba melakukan perlawanan saat diamankan petugas.

Hal ini tak ditepis Ka Tim Scorpion Reserse Polres Sangihe, Aipda Wensi Londa ketika dikonfirmasi usai penangkapan pelaku pembunuhan Warga Kampung Lebo pada Oktober 2019 lalu. Dijelaskannya, dalam proses penangkapan terhadap pelaku pihaknya mendapat perlawanan sehingga pelaku terpaksa dilumpuhkan karena membahayakan petugas saat itu.

“Jadi dari hasil penyelidikan, Kami tim Scorpion berjumlah 6 orang langsung melakukan pencarian dari jam 9 pagi sampai jam 16.00 WITA atau jam 4 sore. Yang bersangkutan sempat melawan petugas sehingga kami lumpuhkan dengan tima panas di bagian kakinya, setelah itu kami bawa ke RSUD Liun kendage untuk dilakukan penanganan luka dibagian kaki. ” ungkap Londa.

Kapolres Sangihe AKBP Sudung Ferdinan Napitu SIK melalui Kasat Reskrim IPTU Angga Maulana SIK,SH membenarkan bahwa telah dilakukan penangkapan tersangka pada hari sabtu.

“Pelaku untuk saat ini sudah kami amankan di Mapolres Sangihe untuk proses hukum lebih lanjut. Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas karena yang bersangkutan mencoba melawan,” tegas Maulana.

Sementara itu Pelaku ditemui menyatakan bahwa dirinya tidak ada niat melakukan pembunuhan itu.

“Saya usai memukul korban lamgsung jalan dan korban waktu itu masih bernafas. Saya lakukan itu karena saya dendam, dia (Korban,red) sempat melontarkan kata- kata tidak sedap kepada saya dan itu saya simpan. Belum lagi korban sempat berkelahi dengan saudara saya dan itu juga saya simpan dan ketika ada kesempatan saya melampiaskannya,” ujar Natal pelaku pembunuhan warga Lebo.

Disinggung soal penganiayaan menggunakan benda tajam atau tumpul, pelaku menjelaskan bahwa itu dilakukan dengan menggunakan tangan saja.
“Saya hajar korban dibagian muka hanya menggunakan tangan saja tanpa ada benda lain,” pungkasnya. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *