Setahun Klaim Nasabah tak Dibayar, Keuangan Asuransi Bumiputera Manado Dipertanyakan

Manado, Jurnal6
Layanan asuransi Bumiputera Cabang Manado, dikeluhkan. Belum dibayarkannya sejumlah klaim nasabah yang sudah jatuh tempo, jadi penyebab. Harapan nasabah Bumiputera pun kans kandas.

Salah satu keluhan datang dari nasabah asuransi beasiswa, Novrita Kaligis. Menurut Novi, sapaan akrabnya, klaim asuransi yang diajukan sejak Tahun 2018, belum juga dibayarkan. “Saya sudah ajukan klaim sejak Juni 2018 lalu. Namun sudah beberapa kali bolak-balik di kantor ini (Bumiputera, red), klaim saya belum juga dibayarkan,” ungkap Novi, yang setelah berulang kali keluar masuk Kantor Asuransi Bumiputera Manado, di kawasan Lapangan Tikala, Kantor Walikota Manado, Sabtu (26/1/2019).

Polish milik nasabah

Dijelaskan Novi, asuransi beasiswa itu telah 14 tahun dia ikuti. Selama 14 tahun itu, dia rutin menyetor di rekening perusahaan asuransi Bumiputera. “Waktu itu anak kami masih 4 tahun, dan ditawarkan ikut asuransi beasiswa. Karena tawaran mereka sepertinya bagus, jadi kami ikuti. Selama 14 tahun kami rutin menyetor. Sayangnya, saat akan diklaim, susahnya minta ampun. Bayangkan, sudah setahun diajukan, belum juga dicairkan. Jatuh temponya kan Tahun 2018,” papar wanita ini dengan nada kecewa.

Mirisnya lagi, kata Novi, setelah lama bolak-balik menagih klaim, pihak perusahaan hanya menawarkan ulang asuransi bentuk lain. “Jadi, mereka bilang, uang itu diikutkan saja asuransi jenis lain, nanti dicairkan Tahun 2019. Otomatis saya menolak. Yang lama saja belum dibayar, sudah ditawarkan asuransi yang baru,” ketusnya.

Menurut Novi, seharusnya sejak Tahun 2018, dia sudah menerima pembayaran Rp 13.462.000. Sayangnya, ‘mimpi indah’ yang ditawarkan agen Bumiputera 14 tahun silam, sulit menjadi kenyataan. “Saya benar-benar dibuat kecewa oleh perusahaan asuransi ini,” pungkasnya.

Pengamat kemasyarakatan dan pemerintahan Sulawesi Utara (Sulut), Taufik Tumbelaka, ketika dimintai tanggapannya mengatakan, kasus itu menjadi preseden buruk bagi perusahaan asuransi Bumiputera. “Sekarang kan banyak perusahaan asuransi yang bersaing di Manado. Jelas, kasus ini akan memudarkan kepercayaan calon nasabah kepada perusahaan itu. Pasti akan berpengaruh pada penambahan nasabah dan keuangan perusahaan,” terang putera mantan Gubernur Suluttenggo, Broer Tumbelaka ini.

Hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan Bumiputera belum bisa dimintai penjelasan. Saat kantor itu disambangi Sabtu (26/1/2019), pintu depan dalam keadaan tertutup.(csr) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *